Langsung ke konten utama

Cara Membentuk Pribadi yang Kritis

Berpikir kritis adalah cara agar manusia untuk merespon seseorang dengan menganalisis fakta untuk membentuk suatu penilaian. Menjadi orang yang berpikir kritis tentunya adalah dambaan bagi banyak orang, karena orang yang memiliki pikiran yang kritis adalah orang yang dianggap pintar dan bisa memberikan solusi dalam suatu permasalahan. Memang sulit menjadi orang bisa berpikir seperti itu dan kamu merasa insecure ketika melihat orang yang lebih pintar dari kamu.

(Pixabay.com)

Orang yang tidak bisa berpikir kritis tentunya akan dianggap orang yang bodoh dan bahkan dicap tidak berguna. Sebetulnya semua orang tentunya bis berpikir dengan kritis, hal ini tergantung dari usaha kamu untuk berpikir keras. Selama kamu masih punya akal sehat, pastinya kamu bisa menjadi orang yang berpikir kritis. Berikut ini adalah cara agar kamu bisa menjadi orang yang kritis:

1. Perluas Wawasan

memperluas wawasan adalah cara yang kamu bisa lakukan aga menjadi orang yang berpikir kritis. Karena seseorang tidak akan bisa menyampaikan pendapatnya dengan dasar-dasar yang kuat, sehingga memperluas wawasan kamu agar kamu bis berpikir kritis tentunya hal yang harus kamu lakukan, agar ketika kamu bicara tidak ngawur.

Cara agar wawasan kamu bisa luas yakni bisa dengan membaca buku, browsing internet, mendengarkan orang bicara, berdiskusi dengan teman, dan masih banyak lagi. Ketika kamu memiliki wawasan yang cukup luas, kamu tidak akan bingung apa yang dibicarakan orang karena kamu sudah tahu sebelumnya dan bahkan kamu bisa lebih banyak membicarakannya dengan luas dan membuat teman-teman kamu terkesan. 

2. Menumbuhkan rasa keingintahuan

Memiliki wawasan yang luas tentunya harus diimbangi dengan rasa keingintahuan yang tinggi. Tanpa hal tersebut, maka kamu tidak mungkin bisa memiliki wawasan yang luas. Keingintahuan ini seperti rasa lapar, tanpa rasa lapar kamu tidak ingin memakan sesuatu. Jadi kamu harus menjadi orang yang lapar akan ilmu pengetahuan, sehingga wawasanmu menjadi luas dan bisa berpikir kritis.

Agar kamu bisa menumbuhkan rasa lapar akan ilmu adalah kamu harus mempertanyakan segala hal mengenai apa yang kamu lihat, tidak harus yang sulit-sulit yang sederhana saja dulu misalnya kamu merasakan lapar, kamu tidak hanya berpikir sampai perut kamu hanya sekedar saja tetapi harus dicari juga pertanyaan lain seperti "mengapa ketika perut kosong menimbulkan bunyi" "mengapa orang lapar mudah marah" dan pertanyaan semacamnya. Ketika kamu punya banyak pertanyaan maka kamu akan mencari jawaban pertanyaan itu bukan. Semakin kamu punya pertanyaan yang banyak maka semakin tinggi rasa keingintahuan kamu terhadap ilmu pengetahuan.

3. Jangan Mudah Percaya

Saat ini memang banyak sekali berita hoax beredar bahkan banyak sekali orang yang percaya dan meyakini berita yang sedang beredar. Maka dari itu, penting sekali bagi kamu untuk berpikir kritis di zaman hoax seperti ini agar kamu tidak mudah tertipu. 

Hal yang perlu kamu lakukan agar menjadi orang yang kritis adalah jangan mudah percaya terhadap apapun. Bukan berarti berprasangka buruk terhadap sesuatu, tetapi orang yang kritis akan mencari tahu terlebih dahulu fakta dan data mengenai info yang diterima.

4. Banyak Bergaul dengan Orang Kritis

Pergaulan bebas saat ini tentunya tidak bisa kita bendung, tetapi jika kita tidak memilih-milih teman, maka kita akan terpengaruh baik pikiran, sikap, maupun perilaku. Jika kamu salah memilih pergaulan, maka yang akan terjadi kamu akan menjadi orang yang bodoh. Bodoh dalam artian tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah.

Tentunya kamu tidak ingin menjadi orang seperti itu bukan. Maka dari itu, kamu harus pandai-pandai alam memilah kawan, carilah teman yang cerdas baik secara pemikiran maupun tindakan. Berteman dengan orang yang kritis tentunya akan menjadikan diri kamu pribadi yang kritis. Saling bertukar pikiran dengan teman kamu tentunya akan menambah wawasan kamu dan meningkatkan kecerdasan kamu dalam berpikir kritis.

5. Berbicara dengan Diri Sendiri

Berbicara dengan diri sendiri ternyata mampu meningkatkan kecerdasan kamu. Dengan cara mengasah pemikiran dan berpikir secara mendalam mengenai suatu permasalahan. Berpikirlah positif tentang diri kamu, jangan sampai terpengaruh oleh pikiran negatif seperti menganggap diri bodoh dan tidak berguna. Percayalah pada diri sendiri bahwa kamu bisa berpikir cerdas. Ketika kamu bisa berbicara dengan diri, maka ketika ada sebuah permasalahan, kamu akan lebih mudah dalam menyelesaikannya secara mandiri.

Selain itu juga, berbicara dengan diri sendiri juga akan membuat kamu bisa menjadi diri sendiri. Kamu akan tahu apa kekurangan dan kelebihan kamu. Belajarlah kritis kepada diri sendiri dahulu, ketika sudah bisa kritis kepada diri sendiri kamu bisa mengkritisi diluar diri. Mengkritisi diri sendiri bukan berarti mencari mencari kesalahan diri untuk menjelek-jelekan diri, tetapi mengkritisi diri untuk memperbaiki kekurangan diri.

6. Jangan Sok Tahu

Menjadi orang yang kritis bukan berarti menjadi orang yang tahu segala hal. Orang kritis tidak asal bicara ketika mengutarakan pendapatnya, harus dengan analisis yang tajam, data yang valid, dan kapasitas ilmu yang mempuni.

Lebih baik kamu mengetahui bahwa kamu tidak tahu, daripada kamu memberi tahu padahal kamu tidak tahu. Mengetahui kekurangan diri sendiri kemudian menjadikannya kelebihan diri adalah ciri orang yang kritis terutama pada diri sendiri. Jangan juga kamu menjadi orang yang merasa paling benar dalam suatu persoalan,  karena orang kritis bukan orang yang merasa paling benar tetapi mencari kebenaran. Bertanya jika memang kita tidak mengetahuinya adalah cara agar menjadi orang kritis. Orang kritis bukan orang yang anti kritis, karena jika siap mengkritik maka harus siap dikritik juga. 

7. Melihat dari Sudut Pandang yang Berbeda

Orang yang kritis tentunya bukan hanya berfikir secara teoritis dan hanya menggunakan pemikiran yang monoton. Berusaha untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda adalah hal yang bisa kamu lakukan agar menjadi orang yang kritis.

caranya agar kamu bisa memiliki sudut pandang yang berbeda, yaitu pertama kamu harus memiliki wawasan yang luas baik itu dari segi teorinya maupun secara realitanya. Kedua berfikirlah out of the box atau keluar dari pikiran yang umum. Ketiga kamu bisa saling tukar pikiran dengan teman kamu.

8. Meningkatkan Intuisi

Intuisi adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang, hanya saja tidak semua orang bisa menumbuhkannya. Intuisi ini adalah berpikir tanpa proses, dimana ini adalah sesuatu hal yang diperlukan dalam berpikir kritis. Apalagi dalam keadaan yang terdesak, tentu berpikir kritis ditambah dengan berpikir cepat adalah hal yang mengagumkan. Adapun cara untuk mengasah kemampuan intuisi ini, yakni dengan banyak membaca, meditasi dan mengasah kepekaan diri. 

9. Jangan Takut Salah

Takut salah adalah penyakit bagi semua orang, ia selalu berpikir bahwa apa yang Ia ungkapkan merupakan pernyataan yang salah, sehingga Ia tidak mau atau enggan mengungkapkan pendapatnya padahal hal tersebut belum tentu. Jika memang salah pun itu adalah sesuatu hal yang wajar. Belajar dan berani mengungkapkan pendapat adalah hal yang perlu kita sering lakukan. Ketika kita salah justru hal tersebut menjadi bahan ajar kita untuk memperbaiki kedepannya, agar kesalahan idak terulang kembali. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...