Ini mungkin part terakhir mengenai konsep kebahagiaan. Semoga yang membaca ini mendapat kebahagiaan yang sejati:
(Pixabay.com) |
19. Terjebak dalam masa lalu
Mungkin setiap orang pernah mengalami masa lalu yang buruk. Pengalaman buruk itu bisa saja dari pacar, teman bahkan keluarga, bahkan pengalaman buruk bisa saja menjadi hal yang traumatis dan menjadi sifat pembawaan diri. Misalnya orang tua yang mendidik anaknya dengan keras harus belajar terus jangan main, jika nilai turun maka disiksa. Hal ini tentunya akan berdampak buruk kepada masa depan terutama kebahagiaan. Pengalaman buruk akan sulit untuk bahagia karena selalu mengingat-ingat bayang-bayang masa lalu yang kelam. Sehingga menganggap bahwa, baik masa lalu maupun masa depan adalah sama sehingga tidak ada yang bisa dirubah.
Konsep seperti itu nyatanya harus dirubah. Kamu misalnya punya pengalaman buruk, berusahalah untuk berdamai dengan masa lalu. Lupakan yang telah berlalu dan fokus menuju masa depan yang cerah. Semua orang berhak untuk bahagia, termasuk kamu yang punya masa lalu yang kelam.
20. Jarang melakukan kebaikan
Ketika kamu jarang melakukan kebaikan, justru kamu hanya melakukan perbuatan buruk terus itu adalah perilaku yang membuat kamu sulit untuk bahagia. Walaupun kamu tidak melakukan maksiat tetapi kamu jarang melakukan kebaikan maka hidupmu menjadi tidak bermakna.
Kita harus tahu untuk apa kita hidup, kita hidup terus lalu kemudian mati begitu saja tanpa meMberikan bekas kebaikan kepada dunia. Melakukan suatu kebaikan adalah hal yang mulia bukan hanya bisa membantu orang saja, tetapi melakukan kebaikan kepada orang lain justru bisa membuat kita bahagia. Tetapi syaratnya jangan mengharap imbalan dari orang lain, berbuat baik lah karena kamu senang dan tulus melakukannya. Ketika kamu melakukan hal tersenut maka kamu akan menemukan kebahagiaan sejati.
21. Memberi kepada orang yang kurang mampu
Ketika kamu sedang berada dipuncak kesenangan yang tinggi, bukan berarti kamu bisa bahagia. Bahagia bukan berasal dari harta namun dari hati. Ketika kamu senang seharusnya bisa berbagi dengan orang yang kurang mampu, jangan pelit untuk berbagi karena harta yang kamu miliki itu hanyalah titipan. Sewaktu-waktu itu bisa diambil oleh tuhan kapan pun.
Maka sebelum harta itu diambil, berbagilah dengan orang lain agar orang lain merasakan kebahagiaan itu. Bisa jadi nanti ketika terpuruk atau kamu sedang tidak bahagia bisa jadi orang yang sudah kamu bantu akan membantu kamu
22. Putus asa
Namanya kehidupan pasti penuh cobaan ada yang berhasil melewatinya dan bahkan ada yang putus asa dijalan. Orang yang putus asa tentunya tidak akan menemukan kebahagiaan, karena kebahagiaan itu harus diperjuangkan. Jika tidak diperjuangkan maka hanya penderitaan yang didapat.
23. Tidak sabaran
Terburu-buru untuk mencapai kebahagiaan adalah hal yang salah. Memang kamu cepat mendapatkan kebahagiaan itu tetapi bisa jadi hilang begitu saja, karena yang di raih bisa jadi bukan kebahagiaan sejati tetapi kenikmatan sesaat. Mengapa Tuhan memberikan kamu ujian, karena agar kamu sabar. Ketika kamu sabar nanti Tuhan akan memberikan kebahagiaan sejati kepada kamu.
24. Membanding-bandingkan dengan kebahagiaan orang lain
Kebahagiaan setiap orang tentunya berbeda-beda. Terkadang mungkin kamu iri melihat orang bahagia seperti punya banyak harta, pasangan yang cakep, liburan kemana-mana dan lainnya. Sehingga kamu iri dan membanding-bandingkan dengan apa yang kamu miliki, sampai-sampai kamu menyalahkan Tuhan.
Padahal tuhan lebih tahu kebahagiaan untuk hambanya. Bis jadi orang yang kamu lihat sebetulnya sedang menderita dan bahkan dia mungkin saja iri dengan apa yang kamu miliki. Menukar kebahagiaan orang lain itu sama saja seperti menukar penderitaan orang lain. Maka syukuri apa yang dimiliki bisa jadi kamu adalah orang yang beruntung sebetulnya.
25. Melakukannya dengan cara yang salah
Mungkin ini adalah bonus. Mengenai kebahagiaan itu tentu haru dengan cara yang baik pula. Tidak mungkin seseorang akan bahagia tanpa dengan cara dan proses yang baik pula. Misalnya kamu ingin bahagia dengan uang tetapi caranya dengan mencuri, hal tersebut tentunya salah, atau misalnya kamu bahagia tetapi juga mengganggu yang lain itu juga adalah cara yang salah dalam meraih kebahagiaan. Justru akan menambah penderitaan buat kamu baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Kejahatan pasti pada akhirnya hanya membawa penderitaan
26. Berlebihan
Untuk terakhir kalinya mengenai sebab-sebab orang sulit bahagia yaitu berlebihan. Apapun yang kamu lakukan secara berlebihan tentunya akan berdampak buruk. Misalnya kamu senang makan tetapi berlebihan, itupun juga tidak baik buat tubuh kamu, atau mencintai berlebihan juga sama-sama tidak baik. Yang baik itu kamu tahu batasan, hal ini demi kebaikan diri kamu sendiri.
Membatasi kebahagiaan itu dilakukan justru untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Memang konsepnya agak membingungkan, lebih baiknya memang kamu bisa mempraktekkannya dalam kehidupan kamu. Percuma kamu tahu tentang teori kebahagiaan tetapi kamu tidak mempraktekkannya itu hanyalah omong kosong.
Komentar
Posting Komentar