Langsung ke konten utama

Makhluk yang Sulit Diatur

Di dunia ini hanya manusia lah yang diatur. Semua perubahan di dunia ini itu sebagian akibat dari perbuatan manusia. Manusia memang sulit untuk diatur, Ia egois dan selalu memiliki kehendaknya sendiri. Tidak seperti makhluk kebanyakan yang berjalan sesuai koridornya masing-masing, maka jika kita melihat manusia tentu saja berbeda jauh dengan makhluk lainnya. 

Sesuatu yang menjadi pertanyaan saat ini, apakah manusia itu melawan takdir atau emang takdirnya seperti itu. Dimana manusia ditakdirkan menjadi manusia memiliki keragaman siklus hidup. Tidak seperti kebanyakan makhluk lainnya, dari bangun sampai tidurnya itu aktivitasnya seperti itu-itu saja mereka tidak memiliki kehendak lain tau pilihan lain dalam hidupnya. 

(Pixabay.com)

Keragaman pikiran manusia membuat manusia di bumi ini menjadi sulit diatur. Sebuah kebijakan yang ditetapkan dalam suatu negara tentu setiap orang akan meresponnya beragam. Manusia juga adalah makhluk yang tidak pernah puas akan sesuatu, Ia selalu melawan siklus alam. Dimana yang mestinya harus berhenti justru Ia malah terus berjala. 

Sulitnya manusia diatur selain pikiran yang beragam dan keinginannya beragam, juga karena rasa ketidakpuasannya akan sesuatu. Manusia selalu melawan siklus alam hingga pada akhirnya justru membawa sebuah bencana. Saat ini siapa yang bisa menghentikan keserakahan manusia, terutama dalam mengambil keuntungan sebesar-besarnya. Padahal secara siklus manusia hanya butuh makan, minum dan istirahat. 

Manusia itu memang makhluk yang senang melawan. Jika ia diberi aturan agar tidak melanggarnya, justru Ia malah melanggarnya. Sebuah keanehan seorang manusia, mengapa Ia selalu melawan, apakah Ia ingin mencari sebuah kebebasan. Sebuah omong kosong yang sering dipikirkan manusia adalah jati dirinya padahal itu sesungguhnya tidak ada, itu hanyalah sekedar dorongan nafsu. Dorongan nafsu yang begitu tinggi ternyata telah mendobrak hukum alam. Banyak sebenarnya hukum alam yang telah ditabrak oleh nafsu ketamakannya sehingga membuat banyak kekacauan dimuka bumi ini. 

Sering kali manusia dengan manusia lainnya menimbulkan konflik. Pikiran yang tidak selaras atau karena sebuah insiden membuat manusia senang berkonflik. Ketika manusia senang melawan aturan, makan di situlah akan muncul sebuah konflik. Konflik bisa aja karena asmara, harta, harga diri, agama, ras dan lainnya. Tidak jarang konflik ini berkepanjangan sampai-sampau banyak menelan korban jiwa. Entah sebenarnya apa yang di pertahankan dan diperebutkan, yang dilihat sebenarnya hanya kematian yang konyol. 

Seiring berjalannya waktu dan zaman, maka akan selalu ada saja konflik yang bermunculan. Dari dulu sampai sekarang memang seperti itu hidup manusia senang berperang, menjajah dan menindas di manapun dan kapan pun kejahatan akan selalu ada. Apakah sebuah fenomena konflik merupakan sebuah fitrahnya manusia atau itu sebenarnya sesuatu yang cacat, dimana merek yang jahat keluar dari koridor fitrahnya sebagaimana mestinya menjadi manusia. 

Inovasi, teknologi, gaya hidup, hubungan sosial, dan lainnya, itu semua akan membawa perubahan yang baru sekaligus menimbulkan konflik baru. Memang tidak jarang jika ada sesuatu yang baru apapun itu pasti selalu menimbulkan sebuah pro kontra hingga pada akhirnya menimbulkan suatu konflik. 

Sebuah teknologi gadget yang sering kita pakai pasti akan ada konflik di dalamnya. Entah sebuah kemalasan, meregangnya hubungan sosial, kebodohan masal, penipuan, itu semua ditimbulkan karena adanya teknologi gadget. Sebenarnya barang tersebut tidak salah, cuman yang salah adalah ketika manusia salah dalam mempersepsikan barang tersebut, yang seharusnya barang tersebut digunakan untuk kebaikan justru malah digunakan untuk keburukan.

Kembali lagi bahwa, manusia itu memang sulit untuk diatur dan Ia selalu berjalan dengan semaunya. Apakah melencengnya tindakan manusia ini perlu dibiarkan saja dan kita berjalan masing-masing saja. Yang terpenting saya bisa mengatur hidup saya sendiri dan tidak harus sok peduli dengan orang lain yang tidak mau menjadi orang yang baik. Jika memang hidup itu seperti itu, lantas mengapa kita hidup berdampingan dengan mereka. Bukankah lebih baik jika manusia memiliki dunianya masing masing yang saling terpisah satu sama lain dengan manusia lainnya. Tidak ada jalan lain, bagi kita yang sudah mampu mengatur diri sendiri maka harus mengatur yang lainnya, jika tidak maka dunia ini akan semakin kacau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...