Langsung ke konten utama

Sisi Buruk Zaman Modern

Kalau kita bicara tentang zaman modern mungkin bayangan kita adalah masyarakat yang menggunakan teknologi yang canggih, maju dan praktis. Ciri dari zaman modern memang percepatan siklus hidup yang berubah begitu cepat, jika kita berbicara 10 tahun ke belakang mungkin pola hidupnya akan sangat berbeda dengan sekarang. Begitu juga dimasa depan mungkin akan berbeda juga dengan masa sekarang. Akan ada banyak hal-hal baru kedepannya yang mungkin kita belum kita ketahui. 

(Pixabay.com)

Semakin maju dan berkembangnya teknologi, maka semakin efisien, cepat dan aksesnya semakin mudah. Maka dengan cepatnya perubahan tersebut masyarakat harus bisa beradaptasi dengan berbagai percepatan perubahan tersebut. Harus pandai menggunakan teknologi dan banyak-banyak mencari informasi. 

Namun dibalik kemudahan tersebut ternyata tidak membuat semuanya menjadi baik, ada beberapa akibat dari modernitas tersebut: 

1. Ketergantungan akan teknologi

Salah satu ciri dari perilaku masyarakat modern yakni akan ketergantungannya dengan teknologi. Semakin banyaknya bermunculan teknologi baru maka semakin membuat manusia ketergantungan. Bahkan ketergantungan tersebut membuat kemampuan manusia semakin lama semakin berkurang. 

Kita dapat lihat saja misalnya, dalam kehidupan kita banyak hal-hal yang membuat kita ketergantungan, dari mulai, listrik, internet, makanan, transportasi dan masih banyak lagi. Semuanya tentu tidak dapat diproduksi secara mandiri, kita pada akhirnya selalu membutuhkan uang untuk membelinya dan mau tidak mau ketika barang tersebut harganya naik, masyarakat daya memiliki daya tawar yang lemah. Hingga akhirnya hanya bisa pasrah dengan kondisi yang serba ketergantungan ini. 

2. Salah dalam mempelajari sesuatu

Informasi yang mudah di akses semestinya membuat masyarakat semakin banyak wawasan yang dimiliki, maka semakin banyak wawasan tersebut semestinya membuat masyarakat kita semakin cerdas dalam melakukan sesuatu. Namun ternyata pada faktanya tidak demikian, masyarakat yang justru daya pikirnya semakin berkurang. 

Hal ini karena gemuknya informasi sehingga membuat informasi yang dicari dan didapat justru informasi yang membuat dirinya semakin bodoh. Kita bisa lihat pemahaman orang-orang saat ini, dimana mereka banyak tahu namun informasi yang begitu banyak dimiliki nyatanya hanya informasi yang tidak berguna dan tidak relevan dengan apa yang sebetulnya dibutuhkan. 

3. Berkurangnya kemampuan alamiah. 

Munculnya teknologi-teknologi yang baru saat ini, berdampak pada bergantinya berbagai teknologi lama, termasuk juga kemampuan-kemampuan manusia yang dulunya ada dan sekarang sudah berkurang bahkan menghilang, karena sudah banyak tergantikan oleh teknologi modern.

Seperti misalnya kemampuan manusia dalam menghapalkan sesuatu. Dimana saat ini masyarakat modern ingatannya semakin lama semakin berkurang. Hal ini karena banyaknya teknologi yang mampu merekam dan mencatat secara digital.  Sehingga rasanya kebutuhan akan mengingat sesuatu menjadi berkurang.

4. Kondisi alam yang semakin rusak

Tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi yang serba canggih tersebut rupanya telah merusak alam disekelilingnya. Tidak hanya di perkotaan saja, tetapi juga di pedesaan, hutan dan areal alamiah lainnya kini banyak yang rusak. Hal ini karena kebutuhan akan material barang yang begitu banyaknya dan kebutuhan yang terburu-buru sehingga tidak memikirkan dampaknya. 

Kondisi alam yang rusak ini tentu akan berdampak pada manusia. Modern apapun tetap saja manusia itu masih membutuhkan alam. Sebutuh-butuhnya manusia akan teknologi, manusia masih tetao membutuhkan alam. Manusia masih butuh makan, minum dan bernafas untuk bertahan hidup. Dimana hal tersebut belum bisa tergantikan oleh teknologi saat ini. 

5. Berkurangnya kualitas hidup manusia

Kemajuan teknologi yang serba memudahkan tersebut rupanya tidak membuat manusia semakin baik kualitas hidupnya. Justru semakin lama kesehatan manusia semakin berkurang dan berimbas pada usia manusia yang semakin pendek. Walaupun teknologi medis semaki canggih namun tidak menutup kemungkinan dengan rusaknya alam akan berdampak pada jumlah penyakit yang semakin bervariasi.

Tidak hanya kondisi alam yang mempengaruhi kesehatan manusia, ternyata kurang terlatihnya fisik dan konsumsi makanan yang tidak alamiah membuat kesehatan manusia semakin menurun. Tidak heran bahwa orang dulu lebih sehat-sehat dan panjang umurnya ketimbang dengan kondisi manusia saat ini. Karena biarpun teknologi belum canggih namun kualitas ruang hidup dan kebutuhannya masih alamiah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...