Aneh dan normal ini merupakan sesuatu hal yang sering kita dengar dalam kehidupan. aneh merupakan suatu fenomena yang baru kita lihat dan normal adalah standarisasi sosial masyarakat. Sebetulnya di dalam kehidupan ini tidak ada yang namanya aneh dan normal pada hakikatnya memang perilaku manusia itu beragam. Kita tidak bisa menilai bahwa aneh itu buruk dan normal itu baik, bisa saja kebalikannya.
Sebenarnya tidak ada yang benar-benar normal dalam hidup ini, yang ada adalah fenomena baru yang kemudian dinormalisasi. Normalisasi adalah suatu proses pembiasaan sesuatu yang baru dilihat dan dilakukan. Justru saya selalu heran dengan orang-orang yang menstandarisasi sesuatu agar terlihat menjadi sesuatu yang normal. Bukankah standar atau kenormalan itu mengikat sehingga manusia tidak mampu bertindak bebas.
Hidup kita tidak berdasarkan kenormalan, kita hidup berdasarkan apa yang kita mau dan apa yang kita inginkan. Manusia bebas dalam memilih kehidupannya, selama tidak merusak dan tidak mengganggu yang lainnya. Apa yang menurut baik secara standar bisa saja hal tersebut tidak baik bagi diri kita.
![]() |
(Pixabay.com) |
Padahal dunia ini absurd selalu berubah-ubah dari satu bentuk kebentuk lain, dari satu masa ke masa lain, semuanya tidak ada yang normal. Lantas mengapa manusia ingin menjadi normal, apakah ingin dipandang baik oleh masyarakat. Padahal kenormalan itu sejatinya membuat manusia tidak kreatif, apa-apa harus di atur harus sesuai ini dan sesuai itu agar lebih baik. Mereka yang normal seperti seekor kambing yang bergerombol rela di giring ke sana dan ke mari, digunduli lalu dipotong hidupnya tidak memiliki tujuan terus-terusan dimanfaatkan. Apa hebatnya hidup yang serba di dalam kenormalan.
Padahal bisa saja kita tidak mesti mengikuti standar normal. Kita padahal bisa membuat kenormalan baru yang lebih baik dari sebelumnya. Manusia pada hakikatnya menyukai kebebasan hanya saja karena pengaruh sosial kebebasan tersebut menjadi terkurung dan membunuh jiwa secara perlahan.
Suatu kenormalan tidak akan membuat manusia maju dan berkembang, Ia akan stagnan di situ saja berputar-putar di jalur yang sama. Apa indahnya hidup seperti itu, terikat oleh aturan sosial yang kaku. Hingga pada akhirnya, mereka tak mampu menghadapi perubahan zaman.
Memang tidak semua kenormalan itu buruk, tetao saja kita perlu mengikutinya selama hal terebut itu baik. Yang perlu kita ubah dan kita lawan adalah kenormalan yang tidak jelas yakni sesuatu yang cenderung menyudutkan kaum minoritas, dan menjadi alat penindasan bagi orang lain. Inilah kenormalan yang tidak baik, Ia bukannya membuat manusia menjadi lebih baik tetapi justru memperburuk keadaan.
Orang hebat biasanya adalah orang yang aneh hadir dan hidup diluar kenormalan, karena ketidakpuasan terhadap dunia yang terlalu normal ini. Mereka kreatif dalam melakukan sesuatu, independen, punya daya tawar yang tinggi, dan selalu menjadi pembaharu yang membuat dunia menjadi lebih berwarna. Memang butuh keberanian dan kesabaran dalam melakukan suatu perubahan.
Tetapi yang lebih penting dari itu semua tetap saja harus memiliki prinsip yang kuat yang baik dan benar. Memang ini tidaklah mudah dimana menggabungkan kebebasan dengan aturan. Namun prinsipnya yakni tidak merusak, seimbang, membuat hidup lebih baik, tidak menghilangkan rasa kemanusiaan dan bisa menyesuaikan perkembangan.
Entah apalah itu sebuah kenormalan, yang terpenting aku hidup berdasarkan standar diri, berjalan di kaki sendiri berpijak di atas bumi yang sama. Kita memang sama namun berbeda, berbeda bukan berarti membeda-bedakan sama bukan berarti menyama-nyamakan. Bukankah hidup itu akan menjadi lebih indah jika berbeda namun saling mengerti dan memahami satu sama lain tanpa ada rasa sinis.
Komentar
Posting Komentar