Pacaran adalah hubungan khusus antara perempuan dan laki-laki namun belum memiliki status suami istri. Pacaran merupakan sesuatu yang familiar dalam kehidupan kita, baik buda maupun tua mengetahui apa itu pacaran. Memang tidak semua orang pernah pacaran dan syukuri bahwa jika anda masih jomblo sampai saat ini mungkin anda adalah orang yang sangat spesial. Namun memang benar ada beberapa alasan mengapa pacaran itu sebetulnya tidak penting dan tidak bermanfaat.
![]() |
(Pixabay.com) |
1. Membuang-buang Waktu
Banyak yang beralasan bahwa berpacaran itu banyak manfaatnya, dimana kita selalu meras senang karena ada orang yang dicintai dan Iapun juga mencintai. Setiap harinya dihabiskan dengan bersama serasa dunia hany milik berdua, rasanya selalu meras bahagia menjadikan hidup ini menjadi sangat berharga.
Memang benar pada awalnya seperti itu, namun jika tidak memiliki kontrol dalam dirinya tidak tahu waktu untuk bersama dan waktu untuk sendiri rasanya pacaran justru menjadi menyiksa dan membuang-buang waktu. Apalagi jika pasangan memang tidak mau mengerti keadaan kita dan selalu ingin dimengerti.
Mereka yang menghabiskan masa mudanya untuk berpacaran nyatanya terbuang sia-sia. Waktu yang berharga untuk mengembangkan diri kita serta belajar agar mendapatkan sebuah prestasi kini hanyalah sebuah mimpi. Jika tidak pandai membagi waktu dan pasangan tidak mau mengerti, maka lebih baik jangan berpacaran terlebih dahulu.
2. Membuang Uang
Selain waktu yang terbuang sia-sia uang pun juga terbuang sia-sia. Uang yang semestinya di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari justru habis hanya untuk berpacaran, seperti membelikan hadiah, jalan-jalan dan menjajaninya. Padahal orang tuanya memberikan uang untuk digunakan kebutuhan sehari-hari. Jika memang uang pas-pasan lebih baik jangan berpacaran, karena percuma hanya menghabiskannya dengan percuma.
3 Hilangnya Masa Depan
Masih berkaitan dengan poin di atas dimana selain membuang-buang waktu dan uang, cita-cita yang kita impikan juga telah hilang. Tidak sedikit orang yang rela tidak mengejar cintanya hanya demi orang yang tercinta. Kesannya ini adalah perbuatan yang hebat dimana berjuang demin cinta, padahal ini hanyalah tindakan yang bodoh. Bukankah jika cita-cita itu tercapai maka cinta pun juga bisa diraih. Sebelum memikirkan orang lain pikirkan diri sendiri terlebih dahulu.
4. Lupa pada diri sendiri
Cinta memang membuat lupa segalanya, lupa waktu, lupa pencapaian bahkan lupa pada diri sendiri. Inilah yang menjadikan pacaran itu tidak baik, karena bisa membuat lupa pada diri sendiri. Lupa pada diri sendiri, selalu membahagiakan pasangan sampai lupa pada diri sendiri lalu pada akhirnya bukanya mendatangkan kebahagiaan justru malah menghancurkan masa depan kita. Jangan sampai karena pacaran masa depan kita menjadi hancur.
Perempuan yang sudah lupa pada dirinya tentu Ia akan rela melepaskan kehormatannya demi sang pacar. Begitu bodohnya, rela memberikan kehormatan pada orang yang baru dikenal. Padahal orang yang mencederai kehormatan pasangannya adalah orang yang tidak layak dijadikan sebagai pasangan.
5. Belum Tentu Berjodoh
Orang yang berpacaran tentu mengharapkan jia Ia adalah jodohnya, memang tidak sedikit yang berjodoh sampai nikah dari mulai berpacaran namun itu juga tidak semua, kebanyakan justru mengalami kegagalan alias putus. Inilah yang paling menyedihkan dimana banyak orang yang berpacaran namun pada akhirnya putus lalu menikah dengan orang lain. Hal ini tentunya akan menimbulkan rasa sakit yang mendalam. Perjuangan selama pacaran kini dibalas dengan ditinggal pacar karena menikah dengan yang lain. Mereka yang tidak pernah pacaran mungkin tidak pernah merasakan rasa putus cinta mereka hanya merana karena jodoh yang ditunggu tak kunjung datang. Harus tetap sabar jangan dulu pacaran karena bisa jadi bukan jodohnya.
6. Menjalin Status Hubungan yang Tidak Pasti
Hal yang disesalkan saat pacaran adalah hubungan yang tidak jelas, dimana hubungan sudah lama namun tidak kunjung menuju jenjang serius, apalagi jika sudah terlanjur hilangnya kehormatan justru ini menambah rasa kekhawatiran, mau samapai kapan seperti ini teru-terusan.
Namanya pacaran itu adalah hubungan tanpa status sama saja seperti berselingkuh namun yang membedakan Ia memiliki ikatan yang sah dengan orang lain. Orang yang berpacaran tidak memiliki perjanjian apapun. Jadi pacaran sebetulnya hanya main-main saja tujuannya memang untuk bersenang-senang, jika sudah tak menyenangkan maka tinggal putus saja. Selingkuh dalam pacaran pun juga sebetulnya adalah hal yang diperbolehkan karena pacaran itu bukan ikatan yang sah. Selingkuh di masa pacaran adalah boleh karena untuk mencari kecocokan.
7. Tidak Adannya Kebebasan
Salah satu yang dirugikan saat berpacaran adalah hilangnya kebebasan. Dulu mereka yang tidak berpacaran bebas pergi kemana oun dengan siapapun, di saat pacaran mereka akan selalu ditanya dengan siapa pergi dan mau pergi kemana, setiap hari selalu di tanyakan. Seakan segalanya hidup ini hanya untuk sang pacar saja, jangankan merealisasikan keinginan pribadi kebebasan pun dirasa sulit. Hilangnya kebebasan ini justru membuat pacaran itu menjadi suatu hal yang menyebalkan.
Komentar
Posting Komentar