Langsung ke konten utama

Keinginan Dilematis Introvert

(Pixabay.com)

Dilema menjadi seorang introvert tentu akan dirasakan orang introvert juga. Mereka yang ekstrovert akan suli memahami permasalahan batin yang terjadi didalam diri si introvert. Introvert memang adalah seorang yang penyendiri hanya saja bukan berarti mereka tidak mau bergaul. Disini mungkin saya akan menuliskan beberapa keinginan seorang introvert namun menjadi sebuah dilema bagi seorang introvert. 

Menjadi Orang yang Peduli

Jika dianggap seorang yang cuek atau tidak peduli sebetulnya bisa saja salah bisa saja benar. Karena memang introvert jarang mengenspresikan wajahnya, terlihat memang wajahnya dingin dan tidak peduli, padahal didalam hatinya sebetulnya mereka sangat peduli dan ingin membantu, hanya saja mereka tidak tahu harus melakukan apa. 

Introvert adalah pendengar yang setia, Ia senang mendengarkan keluh kesahnya teman ketika mereka sedang bercerita. Memang kepedulian introvert dari segi mendengarkannya. Ia peduli dengan apa yang diungkapkan kepadanya hanya, Ia merasa menjadi seorang penolong temannya yang siap untuk menolongnya. 

Namun dasarnya memang punya muka yang datar sehingga dianggap cuek. Memang butuh pendekatan lebih dengan si introvert ini, mereka memang akan membantu temannya jika memang orang tersebut dianggap berarti baginya. Dengan sikapnya yang kaku dan kebanyakan mikir mereka memang selalu kalah saing dengan ekstrovert mengenai kepedulian. Ekstrover memang akan bertindak cepat dalam menolong, berbeda dengan introvert yang akan berpikir seribu kali ketika menolong seseorang. 

Ini menjadi sebuah dilema yang membingungkan memang bagi seorang introvert di sisi lain Ia ingin membantu hanya saja Ia kaku, kebanyakan mikir sehingga Ia tidak tahu hal apa yang semestinya Ia lakukan. Buat kamu yang introvert, jangan bersedih hati jika memang belum bisa membantu orang lain. Sebetulnya Ia menjadi pembantu yang ikhlas karena pemalunya Ia, sehingga Ia tidak suka pamer akan kebaikan yang Ia lakukan. Wajah boleh saja dingin namun hati jangan.

Berjalan Ditengah Keramaian

Sesekali seorang introvert menginginkan menjadi seorang ekstrovert. Bisa bergaul dengan banyak orang, mudah bergaul dan senang berpetualang. Di dalam hidupnya Ia selalu penuh keceriaan tidak ada kebimbangan diwajahnya. 

Terkadang seorang introvert ingin berjalan ditengah keramaian, melakukan apapun yang dimau apalagi dilakukan bersama kawan-kawan, tentu hal itu sangatlah menyenangkan. Namun energi seorang introvert rupanya akan cepat habis jika di keramaian, seakan-akan ia menyerap semua emosi orang-orang. Di sisi lain memang menginginkan berjalan ditengah keramaian namun tak kuat jika di keramaian secara terus menerus.

Punya Teman yang Asik Diajak Bicara

Hal yang sangat diinginkan seorang introvert adalah seorang teman. Walaupun seorang introvert itu pendiam dan penyendiri, namun mereka juga butuh namanya teman. Ia ingin bercerita tentang sebuah buku dan keluh kesah yang ada dalam pikirannya.

Sulitnya seorang introvert ini memang pribadinya yang terlihat tertutup, dingin dan cuek sehingga banyak orang yang enggan untuk berteman dengannya. Padahal introvert ini adalah kawan yang setia Ia bisa ada dikala sedih dan mampu mendengarkan semua keluh kesah orang lain. Aslinya seorang introvert memang lebih senang membicarakan sesuatu yang berkualitas dan mendalam, kurang senang dengan pembicaraan receh.   Beruntung jika ada seorang ekstrovert yang punya teman introvert, karena Ia akan selalu menganggap temannya adalah sahabat sejati dan ia akan selalu memberikan solusi yang tepat. 

Pandai Berbicara di Depan Umum

Salah satu keahlian yang ingin dimiliki seorang introvert adalah pandai berbicara. Ia ingin bicara layaknya seperti seorang ekstrovert, menyampai kan semua isi pemikirannya yang begitu menumpuk di kepala, selalu membayangkan begitu hebatnya jika mampu berbicara di depan banyak orang. 

Hanya saja yang menjadi dilema, yakni seorang introvert memang tidak kuat jika di dalam suatu kerumunan apa lagi banyak yang memperhatikan. Memang butuh latihan ekstra jika seorang introvert mampu untuk mengutarakan pendapatnya dan berbicara di depan umum.

Tampil di Depan Umum

Bukan Hanya menginginkan bisa berbicara di depan saja, seorang introvert tentunya menginginkan untuk bisa tampil didepan banyak orang menampilkan bakat yang dimiliki. Seorang introvert memang memiliki segudang talenta yang dimiliki. Biasanya mereka mempunya bakat alamai, hanya saja karena mereka pemalu dan tidak suka diperhatikan orang lain apa lagi menarik perhatian orang lain. sehingga sulit untuk menunjukkannya di depan umum. Disisi lain ia ingin menunjukkan bakatnya namun di sisi lain Ia juga tidak suka menjadi pusat perhatian banyak orang. 

Seperti itu lah introvert, mereka menginginkan sesuatu tetapi justru masih bingung dengan keinginannya itu, ini menjadi sebuah dilema yang berkepanjangan bagi seorang introvert, selalu saja kontra dengan batinnya. Sebetulnya semua keinginan yang diinginkan seorang introvert bisa saja terwujud. Hal ini tentunya butuh penyesuaian antara keinginan dan kemampuan yang Ia miliki. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan tidak Menciptakan Kemiskinan

Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak- hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Lalu apakah kemiskinan itu tuhan sendiri yang menciptakannya atau manusia sendirilah yang menciptakan kemiskinan tersebut. Akan tetapi banyak dari kalangan kita yang sering menyalahkan tuhan, mengenai ketimpangan sosial di dunia ini. Sehingga tuhan dianggap tidak mampu menuntaskan kemiskinan. (Pixabay.com) Jika kita berfikir ulang mengenai kemiskinan yang terjadi dindunia ini. Apakah tuhan memang benar-benar menciptakan sebuah kemiskinan ataukah manusia sendirilah yang sebetulnya menciptakan kemiskinan tersebut. Alangkah lebih baiknya kita semestinya mengevaluasi diri tentang diri kita, apa yang kurang dan apa yang salah karena suatu akibat itu pasti ada sebabnya. Tentunya ada tiga faktor yang menyebabkan kemiskinan itu terjadi, yakni pertama faktor  mindset dan prilaku diri sendiri, dimana yang membuat seseorang...

Pendidikan yang Humanis

Seperti yang kita kenal pendidikan merupakan suatu lembaga atau forum agar manusia menjadi berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan merupakan tolak ukur sebuah kemajuan bangsa. Semakin baik sistem pendidikannya maka semakin baik pula negaranya, semakin buruk sistem pendidikannya semakin buruk pula negara tersebut. Ironisnya di negara ini, pendidikan menjadi sebuah beban bagi para murid. Terlalu banyaknya pelajaran, kurangnya pemerataan, kurangnya fasilitas, dan minimnya tenaga pengajar menjadi PR bagi negara ini. Saat ini pendidikan di negara kita hanyalah sebatas formalitas, yang penting dapat ijazah terus dapat kerja. Seakan-akan kita adalah robot yang di setting dan dibentuk menjadi pekerja pabrik. Selain itu, ilmu-ilmu yang kita pelajari hanya sebatas ilmu hapalan dan logika. Akhlak dan moral dianggap hal yang tebelakang. Memang ada pelajaran agama di sekolah namu hal tersebut tidaklah cukup. Nilai tinggi dianggap orang yang hebat. Persaingan antar sesama pelajar mencipta...

Perlukah Seorang Perempuan Memiliki Pendidikan yang Tinggi

. Dilema Perempuan antara memilih mengurus Keluarga atau Melanjutkan Pendidikan Berbicara tentang perempuan dan pendidikan, tentunya ini menjadi dua hal yang menarik untuk dibicarakan. Sejak puluhan tahun yang lalu emansipasi wanita sering disebut-sebut oleh Kartini, sehingga kemudian hal ini menjadi sesuatu yang penting oleh sebagian kalangan. Namun, pada kenyataannya, dalam banyak hal wanita masih kerap ketinggalan, seolah memiliki sejumlah rintangan untuk bisa mendapatkan sesuatu yang terbaik, salah satunya dalam bidang pendidikan. Ilustrasi (Pixabay.com) Meski sampai saat ini semua perempuan dapat mengenyam pendidikan di bangku sekolah seperti halnya pria, namun tidak sedikit juga perempuan yang enggan untuk melakukannya. Sebagian besar wanita merasa puas dengan pendidikan yang hanya menamatkan bangku SMA saja, bahkan ketika bisa menyelesaikan sarjana saja. Hanya sedikit perempuan yang punya keinginan untuk menempuh S2 dan juga S3, dan tentu saja jumlah untuk dua jenjang pendidikan...