Langsung ke konten utama

Bertahan dalam Cinta yang Membosankan

Bicara tentang cinta memang ekapetasinya adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Berjalan bersama, berdua dalam menjalani hidup bersama sama. Saling membahagiakan, saling mengasihi dan menyayangi. Tidak melihat latar belakang kita, tidak membeda-bedakan status, setara, yang terpenting suka sama suka. 

Memang pada mulanya cinta begitu menyenangkan.  Saling memberikan hadiah ketika ulang tahun, makan bersama, nonton bersama dan semuanya dilakukan bersama-sama, seakan-akan hanya dialah satu-satunya yang Ia adalah manusia yang paling menarik, paling baik, paling diandalkan di muka bumi ini, dunia terasa milik berdua. 

(Istockphoto.com)

Namun namanya cinta, tidak semanis di awal. Lika-liku perjalanan cinta tentu tak akan mudah. Banyak cobaan dan rintangan yang akan di hadapi. Inilah ujian cinta yang sesungguhnya, siapa yang setia dialah yang bertahan. 

Bosan memang jika harus dengan si Dia. Kemana-mena memang harus dengan si Dia. Apalagi jika pada awalnya si Dia menyenangkan, akan tepi lama-alam malah menyebalkan. Yang awalnya baik dan peduli, lama-lama semakin cuek dan tidak peduli. 

Cinta memang memaksa. Memaksa kita dengan satu orang saja, hidup bersama sampai ajal menjemput. Memang pahit manisnya cinta harus dialami bersama-sama. 

Cinta tidaklah cukup dalam menjalani hidup bersama. Perlu ada komitmen, tanggung jawab dan kepercayaan didalamnya. Maka dari itu, dalam memilih pasangan, janganlah hanya melihat dari fisik semata. Jika hanya memandang fisik, maka cinta pun akan pudar seiring wajah menua. Jika cinta memandang dari segi harta, cinta pun akan terkikis seiring harta yang menipis. 

Jangan juga mencari pasangan yang dapat menyenangkan mu, bisa jadi Ia suka hanya karena modus. Tetapi juga carilah pasangan yang bisa hidup dikala susah, setia walaupun membosankan, dan tidak akan berpaling kepada yang lain. 

Memang memang menjadi sebuah tantangan bagi pasangan yang ingin tetap setia. Hati yang dilanda rasa gundah gulana, rasa iri melihat keromantisan orang lain, sisi negatif dari pasangan, konflik yang sering terjadi. Itu adalah hal yang pasti akan terjadi dalam menjalin suatu hubungan. 

Berserah diri, menyerahkan segala perasaan, mencurahkan apa yang di hati dan di pikiran kepada tuhan. Memang sebaik-baik nya pencari solusi adalah tuhan. Tuhan lah yang maha membolak-balikan hati setiap hambanya. Sebagai hamba yang lemah akan perasaan, minta dikuatkan hati terhadap pasangan agar bisa menghadapi berbagai cobaan  dan rintangan yang akan datang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...