Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Apa Itu cinta

Kalau bicara tentang apa itu cinta, memang tidak akan habisnya untuk di bahas. Cinta selalu dibuatkan lagu, puisi, film dan buku. Semuanya tentu pada intinya merujuk pada cinta. Hampir semua orang memang sudah tahu apa itu namanya cinta, namun apalah benar definisi cinta menurut pribadi masing-masing sudah benar adanya. Jangan-jangan apa yang dipahami mengenai cinta selama ini tidak benar adanya. Makanya kita perlu kongkritkan mengenai apa itu cinta.  (Pixabay.com) Jika ingin dicintai maka sejatinya bukanlah orang yang mencinta, namun Ia adalah ego. Ego adalah rasa keakuan diri. Merasa dirinya adalah orang yang penting dan selalu ingin dipedulikan oleh orang lain. Sehingga jika ada orang yang ingin dicintai maka sejatinya dia adalah orang yang egois,  Ingin dicintai namun takut mencintai.  Tidak akan benar suatu hubungan jika ada ego di dalam dirinya. Orang yang egois selalu ingin menjadikan dirinya sebagai objek cinta. Lalu ego diri akan selalu menuntut pasangan untuk me...

Penyebab Sulitnya Melepaskan Kebiasaan Buruk

Pernahkan kamu mencoba untuk melepaskan kebiasaan buruk, seperti merokok, begadang, malas dan kebiasaan tidak baik lainnya. Kamu tahu bahwa jika apa yang dilakukan adalah sesuatu hal yang buruk, tetapi kit sudah mencobanya untuk lepas dari kebiasaan itu dan ternyata sulit untuk melepaskannya.  (Pixabay.com) Ada beberapa sebab mengapa kamu sulit untuk melepaskannya. 1. bingung dan tidak tahu caranya Ketika kamu ingin lepas dari kebiasaan buruk, kamu sadar dan tahu bahwa kebiasaan buruk itu adalah salah. Namun karena tidak tahu bagaimana cara yang harus dilakukan, sehingga kamu menjadi bingung dan tetap dengan kebiasaan lamanya walau sebetulnya ingin melepasnya. Agar tidak bingung bagaimana cara untuk melepas dari kebiasaan buruk, saya akan bagi tips untuk melepas dari kebiasaan buruk.  2. Suka menunda-nunda Karena kamu tidak tahu cara untuk melepas kebiasaan buruk, sehingga kamu akan menunda-nunda niat kamu untuk melakukan kebiasaan baik, apalagi penundaan itu tidak ada alasan ...

Filsafat Diri (Peran dalam Kehidupan#2)

(Pixabay.com)  Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, dimana setiap orang memiliki perannya masing masing. Namun ternyata masih banyak rupanya orang-orang yang bingung, sehingga Ia meniru perannya orang lain padahal itu bukan perannya.  Maka dari itu, jangan sampai kita memerankan perannya orang lain yang itu merupakan perannya orang lain. Ternyata memang masib banyak yang iri dengan perannya orang lain, karena menganggap perannya orang lain itu lebih menarik dan bagus, sehingga Ia membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Kemudian Ia meniru dan mencoba untuk memerankan perannya orang lain lalu pada akhirnya ternyata tidak cocok untuk dirinya. Sehingga pada akhirnya jadi orang lain tidak dan jadi diri sendiri pun juga tidak, peran diri menjadi tidak maksimal dan akhirnya justru hanya kegagalan yang ada. Ada beberapa sebab mengapa banyak orang yang masih bingung dengan perannya sendiri, yaitu:  1. Sibuk mendengarkan komentar orang lain Hal yang membuat seseoran...

Filsafat Diri (Peran dalam Kehidupan)

(Pixabay.com) Dalam hidup ini hakikatnya kita melakukan sebuah peran, hidup ini memang seperti sebuah drama. Ada yang menjadi pemeran protagonis dan ada yang menjadi pemeran antagonis. Oleh Tuhan semua manusia sudah diberikan perannya masing-masing, tuhan adalah pemberi skenario dan penentu alur cerita sedangkan kita adalah pemainnya. Sebaik-baiknya manusia ialah yang memerankan perannya dengan baik.  Peran ini terdiri dari  empat unsur didalamnya, yakni tujuan hidup, cara hidup, posisi dan karakter diri. Dari kempat unsur tersebut sehingga membentuk peran diri. Jadi, kita anggap saja hidup kita ini sedang berperan, hanya saja ini adalah peran yang nyata. Maka dari itu, peran yang kita lakukan bukanlah peran yang dibuat-buat, sehingga peran yang ada di dalam diri adalah sesuatu yang asli bukan berpura-pura menjadi orang lain. Dalam memerankan suatu karakter tentu kita harus bisa memahami seperti apa karakter tersebut, baik dari gaya bicara, sikap, sifat perilaku dan semacamnya...

Filsafat Diri (Fenomena dan Nomena)

Fenomena adalah sesuatu yang sifatnya nampak dan bisa diamati. Sedangkan nomena adalah sesuatu yang tidak nampak namun bisa diamati. Fenomena itu misalnya seperti kursi, gunung, sungai dan semacamnya, sedangkan nomena seperti ilmu, sifat, pemikiran, emosi dan semacamnya.   Selain dari perwujudannya yang membedakan fenomena dan nomena adalah sisi subjektifitasnya. Fenomena hanya memiliki satu subjek saja yakni apa yang nampak, sedangkan nomena memiliki subjek yang berbeda-beda. Masing-masing orang tentu akan membunyikannya secara berbeda-beda.  Walaupun berbeda, fenomena dan nomena ini memiliki keterkaitan. Suatu fenomena jika dilihat lebih dalam dari sisi nomena maka akan menciptakan fenomena baru. Misalnya ada seorang wanita cantik dan ramah, pada awalnya mungkin kita akan mengira bahwa dia adalah orang yang baik. Tetapi ketika di telusuri dari dalam ternyata tidak seperti fenomenanya. Hal inilah yang membuat kita tertipu dan keliru, kita selalu menyimpulkan bahwa kebena...

Filsafat Diri (Keinginan)

Semua orang tentu memiliki keinginan, namun dari semua keinginan kita tentu ada beberapa yang tidak bisa diwujudkan. Entah itu karena faktor luar atau karena diri kita yang tidak serius untuk meraihnya. Keinginan memang sifatnya umum tidak seperti cita-cita yang memiliki jangka yang panjang dan usaha yang ekstra.  Keinginan adalah sesuatu yang sederhana yang muncul dari ego diri kemudian mempengaruhi perasaan, pikiran atau indra kita. Pada awalnya keinginan itu muncul dari ego diri. Tanpa ego manusia tidak akan memiliki keinginan, inilah yang membuat perasaan, pikiran dan indra kita menjadi berbeda-beda, karena ego setiap manusia itu berbeda-beda.  Dari ego ini kemudian muncul perasaan untuk melihat, merasakan, dan mendengarkan, dari indra kemudian data itu dimasukkan kedalam memori kita, kemudian diproses menjadi sebuah bayangan dan hayalan. Biasanya memang kita dalam menginginkan sesuatu itu dengan mengimajinasikannya, misalnya membayangkan punya mobil mewah atau liburan kel...

Filsafat Diri (Takdir dan Kebebasan)

Manusia adalah makhluk yang istimewa dibandingkan dengan makhluk lainnya, Ia memiliki namanya kebebasan untuk melakukan suatu hal. Berbeda misalnya sepertu hewan, dimana mereka hidup tumbuh, makan dan berkembang biak dengan cara seperti itu-itu saja. Mereka tidak memiliki kehendak untuk melakukan sesuatu hal yang berbeda. Begitu juga dengan kebebasan. Kebebasan dalam arti hewan ini tidak memiliki kebebasan dalam berpikir. Mereka hanya melakukan seperti apa yang dilakukan sebelumnya. Berbeda dengan manusia yang memiliki aktifitas yang berbeda dari sebelumnya.  Manusia memang diberi keistimewaan yakni hati, akal dan pikiran. Manusia memiliki kebebasan untuk berpikir dan berkehendak untuk memilih sesuatu yang mereka inginkan.  Tidak seperti hewan yang melakukan suatu tindakan dengan seragam seperti hanya makan tidur dan berkembang biak. Manusia memiliki kehendak dan perilaku yang berbeda-beda. Inilah yang menjadikan manusia makhluk yang unik, tidak ada di dunia ini manusia yang m...

Cinta dan Masa Depan

Berbicara cinta memang tidak pernah-pernah habis untuk dibahas. Ia selalu ada dalam kehidupan kita. Cinta memang selalu menyatukan kedua insan yang berbeda. Bukan hanya menyatukan lawa jenis cinta juga bisa menyatukan berbagi kalangan, seperti cinta keluarga, cinta sesama suku, cinta negara dan lainnya.  Untuk sekarang mungkin akan lebih membahas cinta dengan lawan jenis yang dimana memang sering dibahas oleh banyak manusia. Jika berbicara pasangan, apakah cukup hanya dengan cinta. Cinta seakan menjadi pokok utama dalam berpasangan dan menjadi magnet bagi insan yang berpasangan.  Namun cinta saja tidaklah cukup, apalagi berbicara masa depan. Cinta dalam hal biologis adalah hormon oksitosin, Ia menjadi pemicu datangnya kebahagiaan. Tanpa hormon ini manusia mungkin tidak akan pernah merasakan kebahagiaan.  Bicara tentang hormon, tentu Ia akan habis seiring digunakan. Seperti bensin, apabila digunakan secara terus menerus maka Ia akan habis. Lalu jika hormon itu sudah tak ad...

Peran Pendidikan untuk Kemajuan Negri

(Pixabay.com) Pendidikan merupakan hal yang penting didalam sebuah sistem negara dan masyarakatnya. Pendidikan menjadi tolak ukur suatu negara apakah negara tersenut naik atau tidak sistem dan kualitas pendidikanya. Semakin baik kualitas pendidikannya maka semakin baik kualitas negara tersebut.  Pendidikan menjadi suatu yang vital dalam sebuah negara, jika pendidikan itu di rusak maka rusak pula  negara tersebut. Pendidikan memiliki fungsi untuk mencetak generasi muda agar unggul dan bisa meneruskan kedaulatan negara ini. Sehingga penting sekali peran pendidikan di dalam negara. Dari mulai SD sampai Kuliah, Ia adalah rangkaian yang selalu terhubung.  Namun sayang sekali negara kita kualitas pendidikannya masih jauh dibawah standar pendidikan dunia. Bahkan, masih kalah dengan negara tetangga. Hal ini menjadi PR bagi pemerintah, dimana mereka seharusnya lebih memperhatikan pendidikan kita, dibandingkan hanya sekedar proyek pembangunan dan bisnis.  Berbicara tentang pen...

Kesetaraan Sesama Perempuan Ternyata Lebih Berat

Berbicara tentang kesetaraan gender mungkin kita sering mendengarnya dan membahasnya di berbagai forum. Dimana kaum feminis menuntut agar kita kaum perempuan memiliki kesetaraan dengan laki-laki dalam hal status sosial, baik itu dari segi pekerjaan, rumah tangga, pendidikan dan sosial masyarakat.  Saat ini memang kesetaraan gender sudah mulai nyata terlihat, akan tetapi belum secara maksimal. Banyak sektor yang masih dikuasai oleh kaum laki-laki dan juga masih banyak masyarakat yang berpikiran bahwa kaum perempuan itu berada dibawah laki-laki. Sistem patriarki ini lah yang akan selalu di lawan oleh kaum feminis agar kaum perempuan bisa setara dengan laki-laki.  (Pixabay.com) Namun jika memang kesetaraan itu sudah terwujud, apakah akan menimbulkan permasalahan baru. Jika dulu yang dihadapi adalah kesetaraan antara kaum laki-laki dengan perempuan, mungkin di suatu saat justru kaum perempuan dengan perempuan. Lawannya bukan lagi laki-laki namun sesama perempuan.  Dibandingka...

Rusaknya Bumi Demi Percepatan Ekonomi

(Pixabay.com) Seiring kemajuan teknologi tentu berbanding lurus dengan ekonomi. Sistem ekonomi memang selalu mendukung ada kemajuan teknologi. Dengan teknologi pertumbuhan ekonomi menjadi cepat.Dari pulai sarana transportasi, pangan, komunikasi, market place, dan mesin otomatis lainnya, semuanya turut mempercepat pertumbuhan ekonomi.  Percepatan ekonomi dengan teknologi memang bukan lah hal yang salah justru semakin bagus dimana dunia sedang menuju kesejahteraan. Namun betulkah dengan percepatan ekonomi ini demi tujuan kesejahteraan.  Kita lihat pada faktanya, percepatan ekonomi di manapun bukannya semakin hari semakin membaik justru malah sebaliknya malah semakin memburuk. Cepatnya pertumbuhan ekonomi tentu ada resikonya, apalagi jika resikonya jika belum diatasi.  Ini seperti narkoba yang menambah stamina berlari, namun pada titik tertentu ketika stamina tersebut habis maka Ia akan merasa lemas dan jika digunakan secara terus menerus maka akan merusak tubuh.  Perce...

Kontribusi Kita Terhadap Kemajuan Zaman

Saat ini kita sudah memasuki era digital. Era dimana semua yang kita lakukan berbasis online, mau pesan makanan, pesan barang, kirim uang dan semacamnya semuanya dengan online. Kita saat ini memang dimudahkan oleh teknologi yang canggih, kita tidak perlu keluar untuk memesan barang, tinggal pesan kiriman pun siap diantarkan. (Pixabay.com) Namun dengan kecanggihan teknologi ini apakah kita dikatakan manusia modern atau hanya pandai menggunakan teknologi dan komunikasi saja tanpa ada kontribusi di dalamnya. Nyatanya kita hanya berpindah dari satu sistem ke sistem yang baru tanpa mempertanyakan tentang perubahan tersebut. Secara tidak sadar kita memang seperti budak yang selalu mengikuti tuanya kemanapun. Kita memang budak perubahan zaman, hanya bisa mengikuti perubahan zaman tanpa ada keterlibatan didalamnya.  Lalu siapakah yang bisa merubah zaman ini, tentunya para pebisnis. Tidak seperti era lalu dimana zaman dikuasai oleh kerajaan, lalu kemudian zaman dikuasai oleh intelektual, ke...

Keinginan Dilematis Introvert

(Pixabay.com) Dilema menjadi seorang introvert tentu akan dirasakan orang introvert juga. Mereka yang ekstrovert akan suli memahami permasalahan batin yang terjadi didalam diri si introvert. Introvert memang adalah seorang yang penyendiri hanya saja bukan berarti mereka tidak mau bergaul. Disini mungkin saya akan menuliskan beberapa keinginan seorang introvert namun menjadi sebuah dilema bagi seorang introvert.  Menjadi Orang yang Peduli Jika dianggap seorang yang cuek atau tidak peduli sebetulnya bisa saja salah bisa saja benar. Karena memang introvert jarang mengenspresikan wajahnya, terlihat memang wajahnya dingin dan tidak peduli, padahal didalam hatinya sebetulnya mereka sangat peduli dan ingin membantu, hanya saja mereka tidak tahu harus melakukan apa.  Introvert adalah pendengar yang setia, Ia senang mendengarkan keluh kesahnya teman ketika mereka sedang bercerita. Memang kepedulian introvert dari segi mendengarkannya. Ia peduli dengan apa yang diungkapkan kepadanya han...

Uang, Manusia dan Tuhan

 Saat ini uang menjadi suatu kebutuhan bagi umat manusia baik itu di desa maupun di kota, semuanya membutuhkan uang. Dengan uang kita bisa membeli apa yang kita inginkan mau beli makanan, hiburan bahkan cinta sekalipun bisa dibeli dengan uang.  Uang memang benda mati namun dengan kekuatannya Ia ternyata bisa mengendalikan seisi dunia dan bahkan sifat manusia itu sendiri. Dengan adanya uang sifat manusia menjadi berubah. Uang menjadi pengubah sifat manusia, Ia mampu melepaskan sifat alami manusia yakni naluri untuk berbuat kebaikan dan naluri ketuhanan.  (Pixabay.com) Pada awalnya Ia miskin namun baik hati dengan sesama, lalu ketika banyak uang semuanya berubah menjadi manusia yang sombong dan tidak peduli dengan sesama. Semuanya berubah karena uang dan demi uang. Yang lebih parahnya dengan uang Ia lupa akan Tuhannya, baik si miskin maupun si kaya semuanya sibuk mencari Uang. Si miskin menjadi budak uang, ia bekerja siang malam demi uang dan si Kaya menjadi tamak ia menump...

Relevansi Skripsi Menjadi Taraf Kelulusan Mahasiswa

(Pixabay.com) Skripsi merupakan tugas akhir sebagai mahasiswa. Skripsi ini bentuknya penelitian, baik itu penelitian kualitatif atau kuantitatif. Untuk tema skripsi sendiri tergantung wilayah kajian jurusannya masing masing. Skripsi memang menjadi hal yang menyebalkan bagi par mahasiswa, karena dengan tugas yang memusingkan dan ditambah pembimbing yang kurang mengenakan. Banyak dari kalangan mahasiswa menggunakan joki skripsi untuk menyelesaikan tugas akhirnya.  Saat ini apakah skripsi masih dikatakan relevan dengan masa sekarang. Dimana skripsi-skripsi yang dibuat oleh mahasiswa dinilai hanya menjadi sampah di perpustakaan karena memang tidak berguna. Dengan isi yang terlihat ngasal dan penelitian yang tidak inovatif.  Namun mereka sepertinya tidak peduli, apakah skripsinya bagus atau tidak, yang terpenting mereka lulus untuk terlepas dari beban kuliah. Jika memang tujuan kuliah hanya untuk melepas beban kuliah, lantas untuk apa kuliah jika kuliah itu beban. Bukankah kuliah b...

Meredupnya Pikiran Saat Ini

Manusia adalah makhluk yang memiliki pikiran dalam menjalankan hidupnya, berbeda dengan hewan yang hanya mengandalkan instingnya untuk bertahan hidup. Bukan hanya untuk bertahan hidup, manusia dengan pikirannya menciptakan benda-benda baru dan hal-hal baru sehingga bisa kita lihat, perubahan dunia ini memang tidak lepas dari pengaruh manusia.  Dalam sejarahnya manusia banyak memikirkan berbagai macam hal, sehingga menciptakan sebuah disiplin ilmu yang bernama filsafat. Filsafat memang terkenal di belahan dunia barat terutama Yunani seperti Thales, Aristoteles, Socrates, Plato dan masih banyak lagi. Perkembangan pemikiran filsafat ini berkembang dan terus berkembang sampai saat ini. Hanya saja filsafat di era kini hanya sekedar membahas teori-teori lama, jarang sekali menemukan seorang yang menemukan pemikiran yang baru dan mampu mempengaruhi dunia dengan pemikiran.  (Pixabay.com) Saat ini memang ilmu-ilmu tidak menyatu atau terhubung dengan satu sama lainnya. Kini ilmu-ilmu in...

Kaum Intelektual dan Tanggung Jawab Sosial

Menjadi seorang intelektual yang memiliki kaya akan ilmu pengetahuan, tentu itu akan menjadi suatu hal yang dibanggakan, baik itu dibanggakan oleh diri sendiri atau oun dibanggakan oleh orang lain.  Menjadi seorang intelektual tentu harus ada usaha dan proses dalam mencapainya. Perbanyak pengalaman, belajar di suatu lembaga dan belajar dengan keras adalah cara menjadi seorang intelektual.  Seorang intelektual merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam perubahan dunia, selain pemerintah atau LSM sebagai eksekutornya. Mereka seorang peneliti yang memiliki pemikiran yang hebat dengan gagasan-gagasan yang mereka tawarkan untuk melakukan suatu perubahan dunia.  (Pixabay.com) Apa yang mereka lakukan sebagai intelektual tentu mereka sudah tahu apa yang mereka telah pikirkan dan lakukan itu ada pengaruhnya, karena pengetahuan bukan hanya sekedar ilmu tetapi Ia juga merupakan tanggung jawab. Jadi, menjadi seorang intelektual tentu memiliki tanggung jawab yang besar di hadapan...