Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Mitos-mitos Modern dan Kesadaran Baru

Orang-orang yang sudah menikmati dunia modern, namun apakah mengenai Indonesia ini sudah masuk dunia modern atau belum atau langsung masuk ke post modern. Modern itu memang istilahnya agak ambigu kalau dari sisi istilah modern itu artinya baru. Jadi orang-orang yang tidak ketinggalan zaman itu dikatakan modern. Tetapi dalam sejarah filsafat menyebut itu adalah sebuah fase. Satu periode yang diawali abad ke 15. Kalau dalam sejarah tepatnya ketika islam sudah mulai surut pengaruh intelektualnya maka barat mulai melahirkan renaisance dan aufklarung, di situlah maka diawali era modern, yang menjawab kegelisahan dominasi agama-agama. Kalau di barat dominasi agama Kristen luar biasa sehingga orang menyebut era kegelapan. Mengapa disebut era kegelapan karena orang tidak bebas berpikir. Bahkan ilmuan yang harunya berfikir objektif bebas untuk menemukan ilmu baru maka harus menuruti kemauannya gereja. Tidak boleh satupun teori atau konsep yang menabrak kebenaran agama versi gereja. (Pixabay.com...

Perjuangan untuk Menghegemoni

Perjuangan untuk merebut posisi. Peperangan posisi untuk merebut hegemoni dari terhegemoni kita ganti ingin menghegemoni balik. Kalau kita terhegemoni, kita melakukan counter hegemoni dengan pelopor tokoh intelektual organik yang harus dilakukan yakni:  Pertama, kalau merasakan ada yang ingin menghegemoni apalagi ada yang ingin mendominasi maka bertahanlah. Bertahan untuk tidak begitu saja menelan konsep yang terlihat bagus, yang seolah-olah bagus, yang berbeda dengan keyakinan kita selama ini. Karena sering kali kita tidak sadar tiba-tiba kita terhegemoni oleh konsep baru. Sementara semuanya belum jelas maka bertahan terlebih dahulu. Dalam masa bertahan ini ada baiknya belajar, menggali informasi, jangan-jangan terburu-buru berkomentar. Masih belum jelas mana yang akan menelan kita, mana yang akan menghegemoni kita. Makanya istilahnya Gramci resist (bertahan dulu ). Kalau tidak mengerti masalahnya bertahan dulu atau ada ideologi-ideologi dan gagasan-gagasan yang dipaksakan kepada ...

Bahaya Hawa Nafsu

Akal itu sering sakit oleh banyak pengaruh dari luar, oleh hawa nafsu, oleh ambisi dan fantasi. Apalagi mengani fantasi, berpikir yang aneh-aneh, membayangkan yang aneh-aneh mengkhayalkan yang tidak perlu dan tidak penting menghabiskan waktu itu yang penting. Membuka konten yang tidak beres di internet itu sebenarnya pikirannya aneh-aneh.  Bahwa kamu juga yang yang seperti itu tetapi tidak semua yang disuka harus dituruti, apalagi itu yang destruktif. Jangankan dalam perspektif agama dengan akal sehat sendiri dia destruktif. Kalau keseringan berpikiran negatif atau menonton tontonan yang tidak baik maka secara kimiawi yang mana jika dirangsang terus menerus maka akan berefek ketagihan.  Kalau sudah ketagihan, tidak enak rasanya. Akhirnya menghayal yang tidak baik. Kadang-kadang ada yang sampai melakukan pelecehan. Maka dari itu waktu untuk melakukan hal negatif seperti tontonan yang kurang baik itu maka harus dikurangi. Nanti akan ada banyak aktifitas baik selain membuat inter...

Yang Membuat Kita Kagum Terhadap Barat

Sebenarnya tidak ada jeleknya ada pelajaran yang bisa diambil dari barat. Kalau di timur itu kecenderungannya yin kalau barat kecenderungannya yang. Harusnya belajar itu semangat dan meledak-ledak. Terkadang kebaikan kebenaran itu membuka mata kita tidak secara resmi, harusnya sebagai Umat beragama bertemu kebenarannya melalui kitab suci, atau para pemuka agama. Tetapi terkadang baca kitab suci tidak berefek karena mungkin sudah terbiasa dengan kehidupan beragama sehingga dianggap biasa. Tetapi ketika orang lain(non-islam) yang bicara menganggapnya hebat, padahal sama saja.  Ada seorang karyawan google, dimana google ini sekarang menjadi Tuhan kita. Ad pengelola google awal, dia kalau urutan dia nomor 107 shat meng. Ia memiliki tantangan, karena kalau pekerjaan itu monoton dan rutin itu membosankan. Apalagi sudah makmur itu malas kalau kerja. Ia berpendapat bahwa kalau ingin bahagia di saat bekerja, begitu masuk ruangan pilihlah dua orang yang ada di ruangan itu fokuslah pejamkan m...

Keluar dari Zona Formalitas

Kalau dibilang hidup ini membosankan memang benar-benar membosankan. Bukan berarti tidak bersyukur dengan keadaan, akan tetapi memang kebosanan itu merupakan sifat alamiah manusia. Dengan kebosanannya biasanya manusia menciptakan inovasi-inovasi atau variasi-variasi hidup yang lebih berwarna.  Dunia yang saat ini dan pad masa ini merupakan dunia yang serba formalitas. Coba kalau di pikir-pikir dalam segala aktifitas hidup kita nyatanya banyak sekali kegiatan yang tidak ada gunanya dan ada maknanya. Manusia kini seperti sebuah robot yang dikendalikan oleh teknologi, aktifitasnya selalu berkutat pada teknologi.  Semakin kesini manusia semakin tidak kreatif. Jika dikatakan saat ini banyak yang kreatif memang Iya, namun hanya sedikit yang otentik. Sedangkan sisanya hanya sekedar meniru-niru saja dan bahkan tujuannya hanyalah demi menarik perhatian bukan menjadi manusia yang totalitas berkreasi.  (Pixabay.com) Hidup yang seba formalitas, pendidikan yang formalitas serba formal...

Ciri Berpikir Filsafat

Jika ingin menjadi ini dan itu maka harus melakukan refleksi terlebih dahulu. Barus setelah refleksi kemudian beraksi, lalu transformasi.  Misalnya selama ini saya bersikap malas belajar berarti kurang semangat dan kurang memahami pentingnya belajar. Harusnya rajin dan memahami pentingnya belajar. Terus kemudian perubahan diri. Aksi tanpa refleksi itu hasilnya ngawur dan monoton. Rasa lembaga kemahasiswaan misalnya rasanya monoton. Monoton itu tidak variatif, demo dan demo terus tanpa ada perubahan.  (Pixabay.com) Dulu zaman orde baru demo itu bagus karena sakral dan dilarang strategi dengan demo itu efektif, beda dengan hari ini. Hari ini orang demon dianggap biasa saja. Harusnya ganti strategi, jadi kalau strateginya masih teriak maka tidak akan efektif.  Kalo misalnya ada masalah terus ditanya pasti ingin mengeluarkan pendapat dan mengomentari jarang kalau misalnya bertanya tentang ketidakfahaman tentang masalah.  Jadi ciri berfikir filsafat, cirinya membuat argum...

Jika ingin menjadi filosof

Berfilsafat berarti mencari kebijaksanaan mencari kebajikan yang relevan kuncinya ada pada yang relevan. Kalau mencari ilmu tentunya harus yang relevan untuk hidup kita sekarang dan yang akan datang. Jangan buang-buang waktu untuk hal yang tidak relevan.  Postingan boleh, buat instastory boleh, tetapi coba jika dihitung isi postingan yang relevan untuk hidup kira-kira berapa persen. Coba cari yang relevan saja agar hidup tidak sia-sia. Menyambung silahturahmi memang baik tetapi jika yang aneh-aneh untuk apa.  Ketika apa yang diposting ke media sosial maka itu akan lepas begitu saja. Maksudnya orang alan membaca nan memahaminya dengan beragam. Diri kita tidak akan bisa mengontrol omongan orang lain. Kalau niat kita baik belum tentu anggapan orang itu baik.  (Pixabay.com) Filosof itu menguji hidup tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan. Boleh mengerti para ahli filusuf akan tetapi apakah itu relevan dengan hidup kita. Jangan hanya paham filsafat hanya ag...

Langkah Kedua dan Ketiga dalam Mempelajari Filsafat

Kedua setelah pikiran kedua harus memiliki ras ingin tahu dan tingkatkan setinggi mungkin. Tidak ada hal yang biasa di sekeliling, semua merupakan hal yang luar biasa semua bis dipertanyakan.  Sebenarnya ras ingin tahu itu adalah sesuatu yang naluriah sifatnya. Sifatnya fitrah setiap orang pasti punya banyak ras ingin tahu. Hanya saja rasa ingin tahu itu sering dibunuh sering dianggap hal biasa. Ketika kecil manusia memiliki rasa keingintahuan yang tinggi namun karena dimarahi oleh orang tua karena selalu mempertanyakan sesuatu. Maka lama kelamaan daya kritisnya mati.  Banyak hal yang dianggap biasa namun perlu dicari tahu argumennya. Mungkin itu tidak proposional,  mungkin itu tidak pas. Banyak hal yang harus dikritisi,  Apapun pertanyakan itu.  (Pixabay.com) Ketiga adalah wisdom (kebijaksanaan). Asal kata filsafat sendiri dari kata filo dan sofia. Filo itu cinta sofia itu bijaksana. Filsafat tidak hanya cinta pad kebenaran tetapi juga cinta pada kebijaksanaan....

Bahagia Tak Perlu Harus Menunggu

Di era sekarang ini memang berat rasanya dimana begitu sulitnya untuk mencari sebuah kebahagiaan. Banyak yang berpandangan dimana jika bahagia itu butuh uang dan segalanya juga butuh uang. Dari awal kita lahir sampai mati sebenarnya hidup ini tidak begitu jelas dan absurd. Perubahan-perubahan terhadap dunia juga dapat mengubah persepsi kita terhadap dunia serta mengubah keinginan kita.  Untuk apa kita sekolah ya pastinya untuk bekerja dan untuk apa bekerja yang tentunya untuk mendapatkan uang lalu untuk apa uang itu digunakan tentunya untuk kebahagiaan. Namun pad kenyataannya, pendidikan susah, pekerjaan susah mencari uang pun juga susah dan akhirnya sulit bahagia.  Mengapa berlarut-larut dan berlama-lama untuk mencari kebahagiaan. Mesk kita bahagia dengan proses yang membosankan tersebut. Apalagi menggantungkan kebahagiaan terhadap sesuatu, itu pasti bukannya membawa kebahagiaan tetapi justru hany mendapat kelelahan saja.  (Pixabay.com) Mental health, healing, dan semaca...

Kelas Sosial Tidak Akan Pernah Hilang

Memang menjadi sebuah kritikan di dunia ini dari zaman dulu sampai sekarang yakni mengenai sebuah kelas sosial yang mana memang akan selalu ada dari zaman ke zaman. Memang tidak bis dipungkiri bahwa manusia selalu ingin menjadi orang yang lebih dibatas orang lain. Ia merasa tinggi, paling istimewa memiliki kelebihan dan semacamnya membuat dirinya meras paling tinggi di atas yang lainnya.  Sering kita bertanya-tanya mengapa saya lahir disini dari keluarga ini dengan kondisi seperti ini dimana tidak seperti orang yang lahir di keluarga yang enak. Memang sebuah kehidupan sepeti itu dunia sudah tercipta akan berbagai kelas dan perbedaan. Ini adalah sebuah fakta yang tidak bisa ditutup-tutupi. Kita tidak bisa menjadi sesuatu yang kita ingin kan semestinya.  Dari satu orang yang merasa tinggi kemudian ada pemberontakan sehingga satu kelompok itu menjadi bersatu dan menciptakan suatu kelompok kebersamaan. Namun ia akan menjadi kelompok yang unggul diantara yang lainnya sehingga ia pu...

Kebebasan yang tidak membebaskan

Saat ini kita hidup di masa kebebasan, dimana kebebasan tanpa perang meskipun masih ada di beberapa wilayah, bebas dalam melakukan sesuatu meski tidak sepenuhnya. Jika dibandingkan antara tahun 50-an dengan masa kini mungkin masa kini jauh lebih bebas ketimbang masa sebelumnya. Kebebasan ini ditandai dengan dimudahkannya akses teknologi serta banyak pilihan yang variatif dalam hidup.  Di balik kehidupan yang bebas dan semakin bebas sehingga ini sebetulnya menjadi sebuah implikasi dan mengenai kebebasan ini sebetulnya menimbulkan permasalahan yang semakin lama justru semakin kompleks. Di satu sisi ada beberapa individu yang semakin lama menjadi sebuah raksasa dan di satu sisi banyak yang terserap dirinya menjadi kecil dan semakin kecil.  Kebebasan ini bukanlah hidup yang benar-benar bebas akan tetapi ini adalah sebuah pertarungan yang mana setiap orang boleh melakukan bebagai cara demi sebuah keuntungan dan kemenangan. Yang sadar bahwa dirinya lemah dan ingin kenikmatan, tentu ...

Perpaduan Rasional dan Irasional

  sesuatu yang logis atau yang rasional sebetulnya apa yang dimaksudkan mengenai masuk akan ini. sebenarnya tidak ada yang objektif di dunia ini termasuk sesuatu yang masuk akal. manusiavsebetulnya lebih banyak menggunakan akal irasionalnya ketimbang rasionalnya. Coba saja jika kehidupan sehari-hari kita pasti lebih banyak yang tidak rasionalnya, terlalu banyak asumsi dan sesuatu yang kurang masuk akal. Memang sesuatu hal yang berbau Irasional itu lebih banyak diterima oleh masyarakat meski terbilang aneh bahkan tidak ada hubungannya dengan kehidupan, karena sesuatu yang irasional itu memang menyenangkan, tidak harus berpikir rumit serta bebas dalam mengekspresikannya. Sesuatu yang dikatakan rasional memang terbilang kaku dan monoton meski manusia menerima sebuah kemasukakalan namun tidak serta-merta manusia menerima sebuah logika. Manusia lebih mempercayai irasionalitasnya ketimbang rasionalitasnya, karena menganggap bahwa sesuatu yang irasional itu lebih mudah diterima oleh akaln...

Awal Masuknya Era Zaman Spirit of Popularity

Saat ini kita sudah masuk era yang mana masyarakat senang melakukan sesuatu yang sedang populer. Dorongan terhadap kepopuleran itu semakin meningkat dan banyak disukai oleh anak muda, namun sebenarnya orang yang generasi 40 tahunan pun juga terpengaruh. Secara umum, awal masuknya zaman spirit of popularity itu mulai ketika setelah sera perang dunia yang mana manusia mulai fokus pada ekonomi, pangan serta sumber daya manusia. tentunya di tunjang dengan teknologi yang semakin masif di mana-mana. Masuknya spirit of popularity ini awal masuk ketika era tahun 70-an dimana masuk ketika era industri ke 3. Dimana pada pada masa tersebut dicirikan dengan semakin masifnya teknologi informasi, seperti televisi serta radio mulai tersebar di mana-mana sehingga membuat informasi semakin meluas. Seiring dengan teknologi yang semakin meluas, tidak hanya menyajikan sesuatu yang informatif seperti berita namun juga industri hiburan juga mulai masuk. (Pixabay.com) Sebenarnya sebelum masuk industri hibura...

Derita dalam Candu

Kita ini hidup dimana serba ketergantungan akan berbagai macam hal. Kemampuan-kemampuan saat ini semakin lama semaki melemah sehingga perlu skil-skil baru agar manusia bisa beradaptasi di dunia yang serba canggih ini. Pergeseran masa telah menggeser kemampuan manusia dengan banyak nya teknologi semakin lama manusia semakin tidak berguna sebenarnya. Namun tetap saja tujuan teknologi itu untuk manusia akan tetapi bukan menggantikan manusia itu sendiri memang sebenarnya ada beberapa pekerjaan manusia yang tergantikan oleh teknologi akan tetapi bukan mengganti rasa kemanusiaan itu sendiri. memang ini menjadi sebuah dilema antara apakah tenologi itu dibutuhkan namun di sisi lain Ia juga menjadi sesuatu yang menyulitkan pada akhirnya. Manusia semakin lama-semakin termanjakan sehingga lama-kelamaan membuat mental manusia menjadi malas. Tentunya perlu ada suatu kebijakan bangaimana caranya agar teknologi bisa berkembang namun kemampuan manusia tidak menurun. Apalagi di zaman metavers tentu k...

Ruh Zaman yang Telah Hilang

Kalau dikatakan zaman canggih, zaman serba cepat, zaman serba praktis dan segala kelebihannya memang perlu kita akui. Globalisasi, informasi, trend dan segala kepopuleran tentang budaya ikut menghadiri sosial budaya pada masa kini.  Pada masa kini budaya tidak hanya dipandang secara kedaerahan saja, namun bisa secara komunitas atau kelompok yang mana itu tidak terbatas oleh suatu wilayah. Kesukaan masyarakat terhadap sesuatu tentu tidak dibatasi oleh sebuah ruang, karena zaman yang sudah canggih ini ruang sosial tidak terbatas tatap muka saja akan tetapi bisa melalui media sosial atau alat komunikasi lainnya.  Namun, segala macam hingar bingar euforia dunia, kreatifitas, kecanggihan teknologi, budaya modernitas rupanya ada hal yang hilang yakni ruh dari budaya itu sendiri. Dimana ruh zaman pada masa kini rupanya semakin lama semakin terkikis. Hal ini karena memang manusia sudah mulai sedikit-demi sedikit tergeser oleh yang namanya teknologi.  Jika dulu sebuah pertemuan me...

Spirit Of Popularity

Setiap masa atau pasti memiliki spirit yang berbeda-beda. Pada individualitas masayarakat memang memiliki spirit yang berbeda-beda namun secara umum pada suatu zaman pasti merepresentasikan suatu jiwa zaman yang khas yang mana itu merupakan suatu perubahan dan pembedan antara spirin zaman yang satu dengan yang lainnya. Meski saat ini dikatakan sebagai zaman yang canggih atau masuk pada era post modern dimana kebenaran itu relatif dan bisa bervariatif. Namun pada dasarnya pada masa ini terutama di era masuk tahun 70-an sampai saat ini memiliki jiwanya yang khas, yakni sirit of popularity, atau secara bahas yakni jiwa popularitas. Masyarakat dalam bertindak dan melakukan sesuatu itu didorong atas dasar pujian dari orang lain dan merasa dihargai pekerjaannya jika di apresiasi oleh orang lain. apapun yang dilakukan saat ini orientasi masyarakat adalah sebuag pujian dan itu dianggap sesuatu yang lebih utama, ketimbang sesuatu yang esensial. Pada masa ini pun juga genre musik, film, maka...