Langsung ke konten utama

Kisah Hidup Filsuf Wanita Hannah Arendt

Hannah arendt ini filsuf Jerman ia terkenal karena dia filosof yang spontan spontan itu ia filosof yang enggak bisa dikategorikan aliran apa pemikiran-pemikirannya itu nyambung dengan hidupnya sendiri itu kelebihannya. Hannah arendt Hai yang paling terkenal dari Hana Aren adalah dalam tanda petik ya perselingkuhannya dengan guru filsafatnya heidegger jadi dia ini muridnya filosof besar eksistensialis, Namanya Hegel di Universitas marburg Jerman saking kagumnya sama gurunya sampai dia jatuh cinta dan diladeni oleh gurunya sayang jadi saat itu ekor sudah punya anak hydromal 35 tahun. 

 Hannah arendt umur 19 tahun mewakili masih kinyis-kinyis ya ya iya dan dan Ia memang kejadian kapal jatuh cinta beneran cuma heidegger ini Memang agak kurang ajar orang lebih dari sisi diajak selingkuh ya tapi dalam sejarahnya dokter sering nyari Selamet yang sendiri dan Hana ada ini cintanya agak cinta sejati dan itu dibanggakan di beberapa tulisannya aku bangga sekali dengan diriku bisa punya cinta seagung itu tapi sekaligus kebijaksanaan ke dalam itu. 

Hai sedih Hannah arendt ini mengalami dua keos politik yang luar biasa yang pertama Perang Dunia Kedua Nazi Jerman dan yang kedua Fasisme yang populer di Itali jadi ra ra ketika berkecamuk gegeran Perang Dunia I Hai cantik situlah lahir seorang Hannah arendt ketika Nazi sedang ganas ganasnya semua orang Yahudi disingkirkan dibantai dikirim ke kamp konsentrasi dan kok yo dilalah Hannah arendt ini masuk keluarganya keturunan Yahudi jadi dia sasaran tembaknya Nazi sementara heidegger ini filsuf yang pro Nazi Ya jadi berseberangan lah yang tato jadi pro Nazi yang satu jadi korbannya Nazi jadiannya Nanti kayak film India akhirnya bisa.

Hai Henna Aren Harus Melawan Buana ke mana-mana dikejar-kejar nyamar dan header nanti jadi salah satu tokoh penasehat Nazi di firman dan eh bilang tadi agak Puri header ini karena dia nggak belain sama sekali hanarenai Ndak apa-apa temen-temen dan Hegel ini sama temen-temennya filosof seperti kalyanpur dan kawan-kawan juga dianggap nyari menangnya sendiri bahkan gurunya sendiri Edmond Hustle itu juga enggak dibelain oleh header itu jadi meskipun pikiran-pikirannya dahsyat luar biasa di header ini ya enggak terlalu disenangi oleh teman-temannya meskipun nanti ketika Nazi jatuh dan header hidup di pengasingan orang pertama yang mau memaafkan dan menengok header ada Hai Hannah arendt ya Mengapa Cie cie jadi dan berdua nanti belakangan coba yang bantuin ngecor nulis dan menerbitkan buku-buku nya di tahun-tahun ketika heidegger tua itu. 

Hannah arendt meskipun saat itu Hana Aren sudah dua kali nikah nikah cerai dan nikah lagi tapi tetep nggak bisa meninggalkan header itulah Hannah arendt nyari Ceritanya panjang Kelihatannya sudah ada yang neliti dan diterbitkan jadi buku saya lupa judulnya seingat saya judule perselingkuhan dua raksasa pemikir apa-apa tidak betul cerita tentang Hannah arendt dan hedegaard ya nanti yang kayak gini-gini dipilih pada banyak sedih sama muridnya sama temennya sama-sama mikir terus kejadian ya tidak apa-apa lahir telinganya apalagi.Oke jadi iyo yang penting ikut rambu-rambu ya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan tidak Menciptakan Kemiskinan

Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak- hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Lalu apakah kemiskinan itu tuhan sendiri yang menciptakannya atau manusia sendirilah yang menciptakan kemiskinan tersebut. Akan tetapi banyak dari kalangan kita yang sering menyalahkan tuhan, mengenai ketimpangan sosial di dunia ini. Sehingga tuhan dianggap tidak mampu menuntaskan kemiskinan. (Pixabay.com) Jika kita berfikir ulang mengenai kemiskinan yang terjadi dindunia ini. Apakah tuhan memang benar-benar menciptakan sebuah kemiskinan ataukah manusia sendirilah yang sebetulnya menciptakan kemiskinan tersebut. Alangkah lebih baiknya kita semestinya mengevaluasi diri tentang diri kita, apa yang kurang dan apa yang salah karena suatu akibat itu pasti ada sebabnya. Tentunya ada tiga faktor yang menyebabkan kemiskinan itu terjadi, yakni pertama faktor  mindset dan prilaku diri sendiri, dimana yang membuat seseorang...

Pendidikan yang Humanis

Seperti yang kita kenal pendidikan merupakan suatu lembaga atau forum agar manusia menjadi berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan merupakan tolak ukur sebuah kemajuan bangsa. Semakin baik sistem pendidikannya maka semakin baik pula negaranya, semakin buruk sistem pendidikannya semakin buruk pula negara tersebut. Ironisnya di negara ini, pendidikan menjadi sebuah beban bagi para murid. Terlalu banyaknya pelajaran, kurangnya pemerataan, kurangnya fasilitas, dan minimnya tenaga pengajar menjadi PR bagi negara ini. Saat ini pendidikan di negara kita hanyalah sebatas formalitas, yang penting dapat ijazah terus dapat kerja. Seakan-akan kita adalah robot yang di setting dan dibentuk menjadi pekerja pabrik. Selain itu, ilmu-ilmu yang kita pelajari hanya sebatas ilmu hapalan dan logika. Akhlak dan moral dianggap hal yang tebelakang. Memang ada pelajaran agama di sekolah namu hal tersebut tidaklah cukup. Nilai tinggi dianggap orang yang hebat. Persaingan antar sesama pelajar mencipta...

Perlukah Seorang Perempuan Memiliki Pendidikan yang Tinggi

. Dilema Perempuan antara memilih mengurus Keluarga atau Melanjutkan Pendidikan Berbicara tentang perempuan dan pendidikan, tentunya ini menjadi dua hal yang menarik untuk dibicarakan. Sejak puluhan tahun yang lalu emansipasi wanita sering disebut-sebut oleh Kartini, sehingga kemudian hal ini menjadi sesuatu yang penting oleh sebagian kalangan. Namun, pada kenyataannya, dalam banyak hal wanita masih kerap ketinggalan, seolah memiliki sejumlah rintangan untuk bisa mendapatkan sesuatu yang terbaik, salah satunya dalam bidang pendidikan. Ilustrasi (Pixabay.com) Meski sampai saat ini semua perempuan dapat mengenyam pendidikan di bangku sekolah seperti halnya pria, namun tidak sedikit juga perempuan yang enggan untuk melakukannya. Sebagian besar wanita merasa puas dengan pendidikan yang hanya menamatkan bangku SMA saja, bahkan ketika bisa menyelesaikan sarjana saja. Hanya sedikit perempuan yang punya keinginan untuk menempuh S2 dan juga S3, dan tentu saja jumlah untuk dua jenjang pendidikan...