Langsung ke konten utama

MAnfaat dan Cara Membuat MAsker dari Tepung Beras

Masker wajah dari tepung beras, kunyit, dan susu bubuk memiliki berbagai manfaat bagi kulit wajah, di antaranya:

  1. Menyamarkan noda dan bekas jerawat: Kandungan curcumin pada kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menyamarkan noda dan bekas jerawat pada kulit wajah.
  2. Mencerahkan kulit: Tepung beras mengandung zat yang disebut asam phytic yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati pada kulit wajah dan mencerahkan kulit. Selain itu, kunyit juga dapat membantu mencerahkan kulit wajah.
  3. Menjaga kelembapan kulit: Susu bubuk mengandung asam laktat yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit wajah. Selain itu, kandungan protein pada susu bubuk juga dapat membantu meremajakan kulit.
  4. Mengurangi minyak berlebih pada kulit: Kandungan tepung beras pada masker wajah ini dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit wajah.
  5. Merawat kulit kusam: Masker wajah dari tepung beras, kunyit, dan susu bubuk dapat membantu merawat kulit wajah yang terlihat kusam dan tidak bercahaya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat masker wajah dari tepung beras:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 2 sendok makan tepung beras
  • Sedikit air hangat
  • Sejumput bubuk kunyit dan susu (opsional)

Langkah-langkah:

  1. Ambil dua sendok makan tepung beras dan masukkan ke dalam mangkuk kecil.
  2. Tambahkan sedikit air hangat ke dalam tepung beras dan aduk hingga tercampur rata.
  3. Jika diinginkan, tambahkan sejumput bubuk kunyit dan susu ke dalam campuran tepung beras dan air hangat.
  4.  Aduk campuran hingga menjadi pasta yang halus dan kental.
  5. Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan air bersih dan sabun ringan, lalu keringkan dengan handuk.
  6. Oleskan masker wajah dari tepung beras yang sudah dibuat tadi secara merata ke seluruh wajah, hindari daerah mata dan bibir.
  7. Biarkan masker selama 15-20 menit hingga mengering.
  8. Setelah masker mengering, basuh wajah dengan air hangat hingga bersih dan keringkan dengan handuk.
  9. Setelah itu, lanjutkan dengan penggunaan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit wajah.

Namun, perlu diingat bahwa efektivitas masker wajah ini dapat berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada jenis kulit dan kondisi kulit masing-masing. Sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikan masker wajah ini secara keseluruhan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi pada kulit.

Masker tepung beras dapat digunakan secara teratur, namun frekuensi penggunaannya tergantung pada kebutuhan kulit dan kondisi individu. Secara umum, masker wajah dari tepung beras bisa digunakan 1-2 kali dalam seminggu. Jika kulit wajah cenderung berminyak, masker tepung beras dapat digunakan lebih sering, misalnya 2-3 kali dalam seminggu. Namun jika kulit wajah cenderung kering, sebaiknya penggunaan masker tepung beras dikurangi atau digunakan hanya 1 kali dalam seminggu untuk menghindari kekeringan kulit.

Selain itu, penggunaan masker tepung beras juga disarankan untuk dihentikan jika terjadi reaksi alergi atau iritasi pada kulit wajah. Pastikan juga untuk menggunakan masker tepung beras yang segar setiap kali digunakan, dan jangan menyimpan campuran masker selama lebih dari satu hari karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan tidak lagi efektif untuk digunakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...