Langsung ke konten utama

Hidup Sebagai Super Hero Atau Anti Hero

Baik superhero maupun anti hero kita sering lihat di dalam sebuah film-film dan banyak sekali cerita yang menceritakan hal tersebut. Ketika seseorang menonton hal tersebut pasti dalam benak pikirannya ingin menjadi seorang superhero yang ada dalam sebuah film. Mungkin akan terlihat hebat jika kita menjadi anti hero maupun superhero dalam hidup kita yang mana kita terlihat keren di mata orang lain serta terkenal dimana-mana dan tentunya menjadi orang yang berpengaruh.

Meski memang itu adalah sebuah film namun sebenarnya bak super hero maupun anti hero itu ada di dunia nyata. Meskipun gambarannya tidak seperti yang terdapat dalam sebuah film yakni bisa memiliki kekuatan super sementara di dunia nyata mungkin tidak demikian. Lagi pula apakah penting juga menjadi superhero harus memiliki kekuatan super karena bisa saja jika orang yang diberi kekuatan super bisa saja justru malah menjadi orang jahat yang menindas karena atas kekuatan yang ia miliki.

Dalam hidup kita mungkin kita diberi dua pilihan yakni pakan kita ingin menjadi anti hero atau super hero. Ini memang adalah sebuah pertanyaan konyol namun memang ini benar apa adanya. Ini mengenai tentang hidup kita apakah kita ingin menjadi orang yang senang membantu orang lain seperti superhero atau menjadi anti hero yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

Mengapa tidak tercantum vilain yang manan ini biasanya menjadi lawan main super hero dan anti hero. Dalam dunia nyata memang sebenarnya villain itu tidak ada yang ada memang anti hero dan super hero namun mengapa di dunia ini sering terjadi banyak perseteruan. Hal ini karena memang cara pandang setiap orang berbeda-bea, sering kita memang menganggap bahwa orang yang berbeda dengan kita adalah musuh yang harus kita lawan, padahal ini adalah pemahaman yang keliru. Seseorang yang berbeda dengan pendapat kita dan tidak menyukai pendapat kit tentu ia memiliki berbagai alasan mengapa saya membenci. Ini lah yang harus kita perhatikan bahwa tidak ada yang namanya villain dalam kehidupan nyata yang ada hanyalah dua perbedaan pendapat yang tidak bisa disatukan.

Atau bisa jadi yang satu adalah anti hero dan yang satu adalah superhero tentu ini sering terjadi perseteruan antara kedua kubu tersebut atau sesama superhero atau sesama anti hero. Di sini tentu diantara keduanya tidak ingin dianggap sebagai tokoh villain, jika ia menganggap dirinya adalah tokoh villain itu berarti dirinya adalah salah dan ia bukanlah orang yang memiliki rasa kemanusiaan. Ini menjadi sebuah pertanyaan bahwa apakah ia di dunia ini tuhan menciptakan manusia itu ada yang baik dan jahat. Tentu ini adalah sesuatu yang tidak adil seakan-akan takdir itu tidak bisa diubah yang mana nasib seorang penjahat harus berujung kehancuran, inilah rupanya stigma yang harus kita ubah bahwa memang tidak ada sebenarnya penjahat di dunia ini yang ada hanyalah perbedaan cara pandang.

Mengenai sebuah pilihan apakah ingin menjadi tokoh hero atau anti heroi ini adalah sebuah pilihan hidup yang sesungguhnya. Kita ingin menjadi seorang superhero yang senang membantu banyak orang atau menjadi seorang anti hero yang peduli pada diri sendiri dan melakukan sesuatu hanya untuk dirinya sendiri. Jangan dikira seorang yang sukses adalah seorang superhero, bisa saja ia adalah anti hero yang peduli pada dirinya sendiri. Semisal ia ingin menjadi seorang tentara yang ingin membantu banyak orang namun justru pada akhirnya ia berkebalikan yang mana ia rela melakukan apapun demi kepentingan pribadinya sendiri dengan cara sukses menjadi seorang tentara. Jika masih ada dalam benak pikiran kita bercita-cita terhadap sesuatu namun masih berharap gaji maka sesungguhnya diri kita adalah seorang anti hero yang peduli pada dirinya dan orang yang sekitarnya saja

Saat ini banyak memang sebuah tulisan untuk mencintai dirinya sendiri entah alasannya karena sakit hati atau merasa dikecewakan oleh orang lain. Lalu ia pergi dengan alasan mencintai diri sendiri, padahal sejatinya ia adalah orang yang ingin menjadi anti hero yang hanya peduli pada dirinya sendiri segala apa yang dilakukan hanya untuk dirinya sendiri. Memang saat ini menjadi sosok anti hero adalah sebuah kewajaran tang mana manusia semakin individualis, namun jika semua menjadi anti hero lantas apa gunanya hidup seperti itu bukankah hidup seperti tidak akan merubah dunia lebih baik justru malah menciptakan kekacauan dimana-mana. Tentu menjadi anti hero adalah pilihan yang tidak tepat apalagi berlama-lea menjadi sosok tersebut, mestinya kita sebagai manusia harus beranjak dari anti hero menjadi superhero, bukan malah sebaliknya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...