Langsung ke konten utama

Apa yang bisa Kita Kontrol

Stoikisme adalah sebuah aliran filosofi kuno yang berasal dari Yunani dan menjadi sangat relevan dalam pemikiran modern. Pandangan Stoikisme menekankan pentingnya hidup sesuai dengan alam, mengendalikan emosi, dan tidak tergantung pada hal-hal di luar kendali kita. Secara logis, filosofi ini menawarkan pendekatan yang menarik untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Namun, seperti yang Anda sebutkan, ada beberapa pertanyaan dan ambiguitas yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pandangan Stoikisme, terdapat konsep "dikontrol" dan "tidak dikontrol." Hal-hal yang dapat kita kontrol adalah tindakan, sikap, dan persepsi kita terhadap suatu situasi. Sedangkan hal-hal yang tidak dapat kita kontrol adalah segala sesuatu di luar diri kita, seperti tindakan orang lain, kejadian alam, dan sebagainya. Pandangan ini bertujuan untuk mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol dan menerima apa yang tidak dapat kita kontrol, sehingga mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan.

Namun, benar bahwa ada beberapa aspek kehidupan kita yang tampaknya ambigu terkait apakah itu dapat dikontrol atau tidak. Misalnya, Anda menyebutkan bahwa hidup dalam lingkup sosial membuat sulit untuk hanya mengurusi diri sendiri. Memang benar, kita hidup dalam masyarakat dan memiliki kewajiban sosial tertentu terhadap orang lain. Tidak hanya itu, beberapa aspek kehidupan kita, seperti kebijakan pemerintah atau situasi ekonomi, mungkin tampak di luar kendali kita.

Sebagai contoh, pertimbangkan masalah pilihan makanan yang Anda sebutkan. Memilih makanan sehat adalah sesuatu yang dapat kita kontrol, tetapi harga dan ketersediaan makanan sehat mungkin di luar kendali kita. Sebagai individu, kita mungkin terbatas dalam pilihan makanan yang dapat kita akses karena faktor-faktor ekonomi atau geografis. Namun, walaupun kita tidak bisa mengontrol penuh apa yang tersedia, kita masih dapat melakukan upaya yang memungkinkan untuk memilih makanan sehat dan mencari alternatif yang sesuai dengan kemampuan kita.

Dalam situasi seperti ini, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Pertama, kita dapat mengambil tindakan untuk mencari informasi tentang pilihan makanan yang lebih sehat dan berusaha memilih dengan bijak di antara opsi yang ada. Kedua, kita dapat berpartisipasi dalam upaya sosial atau mendukung kebijakan yang mendorong ketersediaan makanan sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas. Ini mencerminkan bagaimana filosofi Stoikisme sebenarnya mengajarkan kita untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan nilai dan prinsip kita, sejauh hal itu ada di dalam kendali kita.

Jadi, Stoikisme sebenarnya tidak mengajarkan apati atau tidak peduli terhadap hal-hal yang di luar kendali kita. Sebaliknya, ia mengajarkan kita untuk tetap bertindak dan berusaha mengubah apa yang dapat kita kontrol dan menerima dengan bijak apa yang tidak dapat kita kontrol. Kita dapat mengontrol tindakan kita dan bagaimana kita merespons situasi, termasuk ikut berkontribusi dalam upaya sosial untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...