Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Masyarakat Useless Class

Useless class atau kelas yang tidak berguna adalah istilah yang menggambarkan sekelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan atau pendidikan yang memadai untuk dapat bersaing di dalam pasar kerja modern. Mereka sering kali mengalami kemiskinan atau kesulitan ekonomi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak atau kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di era digital. Istilah ini sering dikaitkan dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang membuat persaingan di pasar kerja semakin ketat. Masyarakat Useless Class adalah kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk berkontribusi secara signifikan pada perekonomian atau masyarakat di era digital saat ini. Berikut adalah ciri-ciri dan karakteristik dari masyarakat Useless Class: 1. Rendahnya Tingkat Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat Useless Class cenderung memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan yang ...

Pemikiran Marx tentang Ekonomi

A. Pengantar Pemikiran Marx tentang Ekonomi Karl Marx adalah seorang pemikir ekonomi dan filsuf sosial yang terkenal dengan kontribusinya terhadap pemikiran politik dan ekonomi modern. Marx mengembangkan teori ekonomi yang kritis terhadap sistem kapitalisme dan menawarkan solusi alternatif untuk masyarakat yang lebih adil dan setara. Pemikiran Marx tentang ekonomi didasarkan pada pandangan bahwa sistem kapitalis cenderung tidak adil dan tidak berkelanjutan. Menurut Marx, kapitalisme menciptakan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, di mana pemilik modal terus memperkaya diri mereka sendiri dengan cara mengeksploitasi tenaga kerja. Marx mengkritik bahwa sistem kapitalis memanfaatkan tenaga kerja sebagai sumber daya, tetapi mengabaikan kesejahteraan dan kepentingan para pekerja. Dia menganggap bahwa dalam sistem kapitalis, produksi dipandang hanya sebagai alat untuk menghasilkan keuntungan, bukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Marx menawarkan alternatif sistem ekonomi yang...

Cara Cepat Untuk Menumbuhkan Otot

Ukuran rata-rata otot binaragawan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, dan tingkat latihan yang dilakukan. Namun, secara umum, binaragawan cenderung memiliki ukuran otot yang lebih besar dari pada orang yang tidak berlatih kekuatan. Berikut adalah beberapa informasi umum tentang ukuran rata-rata otot binaragawan: Lingkar lengan atas: Lingkar lengan atas yang besar adalah ciri khas dari binaragawan yang memiliki otot besar di lengan. Menurut beberapa studi, ukuran rata-rata lingkar lengan atas untuk binaragawan pria berkisar antara 40-50 cm, sedangkan untuk binaragawati berkisar antara 30-40 cm. Lingkar dada: Lingkar dada yang besar adalah ciri khas lain dari binaragawan yang memiliki otot besar di dada dan bahu. Menurut beberapa studi, ukuran rata-rata lingkar dada untuk binaragawan pria berkisar antara 110-130 cm, sedangkan untuk binaragawati berkisar antara 90-100 cm. Lingkar pinggang: Meskipun binaragawan memilik...

Perbedaan Set dan Repetisi antara Power Lifter, Body Builder dengan Endurance

Repetisi, power lifter, body builder, dan endurance merupakan istilah yang berhubungan dengan kegiatan olahraga dan memiliki perbedaan sebagai berikut: Repetisi: Repetisi atau sering disebut dengan "reps" merupakan jumlah pengulangan gerakan dalam satu set latihan. Olahraga yang banyak menggunakan repetisi adalah angkat beban atau weightlifting. Biasanya penggunaan repetisi dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot dan massa otot. Set dan repetisi merupakan bagian dari latihan kekuatan (strength training) yang dilakukan oleh berbagai jenis atlet, termasuk powerlifter, bodybuilder, dan endurance athlete. Namun, ada perbedaan dalam jumlah set dan repetisi yang mereka lakukan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan antara jumlah set dan repetisi yang dilakukan oleh masing-masing atlet: 1. Power lifter Power lifter adalah seseorang yang melakukan olahraga angkat besi dengan tujuan meningkatkan kekuatan fisik. Power lifter biasanya berfokus pada tiga jenis g...

Pemikiran Marx Tentang Masyarakat

A. Pengantar Pemikiran Marx Tentang Masyarakat Pemikiran Marx tentang masyarakat berpusat pada analisisnya tentang kapitalisme dan kritiknya terhadap sistem tersebut.  Marx percaya bahwa masyarakat kapitalis adalah masyarakat yang terbagi menjadi dua kelas yang bertentangan, yaitu kelas borjuisie (pemilik modal) dan kelas proletar (pekerja). Marx berpendapat bahwa kapitalisme menghasilkan ketidakadilan sosial, di mana pemilik modal memperoleh keuntungan besar sementara kaum pekerja menerima bayaran yang rendah dan tidak memiliki kontrol atas proses produksi. Dalam pandangannya, Marx juga mengkritik sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas sumber daya dan modal, yang menyebabkan pengelompokan sosial dan alienasi. Dia menekankan pentingnya sosialisme, yaitu sistem ekonomi di mana sumber daya dan modal dikuasai oleh seluruh masyarakat, dan tujuannya adalah memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan seluruh anggota masyarakat. Pemikiran Marx tentang masyarakat juga me...

Teori Sejarah Marx

Pengantar Menurut Karl Marx, sejarah dapat dipahami melalui lensa materialisme historis. Teori sejarah Marx didasarkan pada asumsi bahwa struktur ekonomi masyarakat memainkan peran kunci dalam membentuk sejarah manusia. Marx percaya bahwa sejarah dihasilkan oleh konflik antara kelas-kelas sosial yang berbeda dalam masyarakat. Marx juga membagi sejarah manusia menjadi beberapa periode, yang ia sebut sebagai mode produksi. Setiap mode produksi memiliki hubungan produksi dan hubungan kelas yang berbeda, yang memberikan ciri khas dan konflik khas pada periode tersebut. Ada lima mode produksi yang dikenali oleh Marx: masyarakat primitif, budak, feodal, kapitalis, dan sosialis. Setiap mode produksi berbeda dalam cara pemilik alat produksi mengelola tenaga kerja, memproduksi barang, dan memperoleh surplus produksi. Dalam teori sejarah Marx, konflik kelas antara pemilik alat produksi dan pekerja terus menerus terjadi dalam masyarakat. Marx percaya bahwa konflik ini akan mencapai klimaksnya dal...

Pengantar dan Konsep Das Kapital

A. Pengantar Das Kapital Das Kapital adalah salah satu karya monumental dari Karl Marx yang dianggap sebagai karya paling penting dalam sejarah pemikiran ekonomi dan sosial. Karya ini terdiri dari tiga jilid dan membahas berbagai aspek dalam teori ekonomi politik, termasuk teori nilai, surplus value, kapitalisme, dan pengaruhnya terhadap masyarakat. Marx menganggap kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang tidak adil, yang memperkuat pengelompokan sosial dan eksploitasi tenaga kerja oleh pemilik modal. Dia berpendapat bahwa kekayaan yang dihasilkan oleh tenaga kerja seharusnya dikuasai oleh para pekerja, bukan hanya oleh pemilik modal. Das Kapital juga membahas tentang alienasi, yaitu proses di mana pekerja merasa terasing dari pekerjaannya dan hasil produksi mereka. Hal ini terjadi karena pekerja tidak memiliki kontrol atas proses produksi dan hasil akhirnya, serta tidak memiliki kontrol atas produk yang dihasilkan. Melalui Das Kapital, Marx menyatakan pandangannya tentang kapit...

Haruskah Kita Menjadi Orang yang Naif

Orang yang naif adalah orang yang cenderung memandang dunia atau situasi dengan cara yang terlalu optimis atau polos, sehingga mereka mudah terperdaya oleh informasi atau tindakan yang sebenarnya tidak baik bagi dirinya. Mereka kurang mampu melihat sisi buruk dari suatu situasi atau orang dan cenderung terlalu mudah percaya pada apa yang dikatakan oleh orang lain. Orang yang naif bisa menjadi mudah terjebak dalam situasi yang tidak baik karena mereka tidak mampu melihat sisi buruk dari suatu tindakan atau keputusan. Mereka bisa menjadi sasaran empuk bagi orang-orang yang memiliki niat kurang baik, seperti penipu atau manipulator. Namun, di sisi lain, orang yang naif juga memiliki sisi positif. Mereka cenderung memiliki hati yang terbuka dan mudah bersimpati dengan orang lain. Mereka juga kurang cenderung untuk bersikap negatif atau sinis terhadap lingkungan sekitarnya. Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa menjadi naif dalam memandang dunia. Beberapa di antaranya adalah: K...

Pendidikan Ala Industri Sebagai Agenda Memperkuat Kapitalisme

Pendidikan ala industri (industrial education) adalah pendekatan pendidikan yang mempersiapkan siswa untuk masuk ke dunia kerja dengan memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik dalam bidang industri tertentu. Pendekatan ini biasanya dilakukan dengan memberikan latihan praktikum, magang, dan keterlibatan langsung dalam pekerjaan di industri. Tujuan dari pendidikan ala industri adalah untuk mempersiapkan siswa agar dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai di industri. Melalui pendidikan ala industri, siswa dapat mengembangkan keterampilan teknis dan profesional yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga mereka dapat memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja. Pendidikan ala industri seringkali berfokus pada program-program pendidikan vokasi dan teknis. Program-program ini biasanya menawarkan keterampilan khusus seperti perawatan mesin, desain grafis, teknik bangunan, kejuruan kuliner, dan sebagainya. Pendidikan ala industri juga dapat dilak...