Dalam kehidupan sehari-hari, konsep "mencintai diri sendiri" seringkali terdengar sederhana namun sebenarnya penuh dengan makna yang lebih mendalam daripada yang biasa kita bayangkan. Banyak orang yang berbicara tentang pentingnya mencintai diri sendiri, namun seringkali konsep ini menjadi kabur dan dangkal, terjebak dalam hal-hal yang hanya memuaskan keinginan sesaat atau sekadar melibatkan apa yang disukai tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang sesungguhnya. Sering kali, mencintai diri sendiri justru dimaknai sebagai pemenuhan nafsu atau keinginan yang mungkin saja tidak memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Padahal, mencintai diri sendiri sejatinya melibatkan pemahaman yang dalam terhadap apa yang benar-benar diperlukan untuk menjadi pribadi yang utuh dan berkembang. Mencintai diri sendiri bukan hanya sekadar mengikuti setiap keinginan tanpa kendali atau batasan. Misalnya, ketika kita ingin meluangkan waktu untuk bersantai, itu adalah hal yang wajar. Namun, jika ...