Ah, isekai lagi. Dunia lain lagi. Pria biasa dari dunia nyata yang mendadak menjadi pahlawan luar biasa, dikelilingi oleh perempuan cantik dari berbagai ras—elf, demon, manusia, bahkan slime berbentuk wanita. Plotnya? Oh, mari kita tebak. Dia akan mendapatkan kekuatan yang terlalu besar, seperti bisa menghancurkan raja iblis hanya dengan batuk. Dan tentu saja, dia akan punya harem yang setiap anggotanya berlomba-lomba untuk memperebutkan perhatian si pahlawan yang, entah kenapa, hampir selalu seorang pria remaja kikuk tapi "istimewa." Semua ini terasa seperti makan mie instan setiap hari. Awalnya, ada rasa nikmat—gurih, cepat, dan memuaskan dalam waktu singkat. Tapi setelah mangkuk kesepuluh? Mual. Sayangnya, tetap dimakan. Kenapa? Karena kita terlalu malas mencari menu lain. Penulis anime isekai sepertinya sangat memahami kebosanan kita yang sudah mengakar. Mereka tahu kita akan tetap menonton. Mereka tahu, meski kita mengeluh tentang betapa klisenya cerita mereka, kita akan...