Langsung ke konten utama

Hal yang DIketahui dan Tidak dalam Diri

Keajaiban diri manusia tak terbantahkan. Di balik sosok yang tampak biasa, tersimpan pengetahuan yang beragam dan mendalam tentang diri kita sendiri. Terdapat empat jenis pengetahuan yang memperkaya kehidupan kita: pengetahuan tentang diri sendiri yang hanya diketahui oleh diri sendiri namun orang lain tidak tahu (pengetahuan pribadi), pengetahuan yang diketahui baik oleh diri sendiri maupun orang lain (pengetahuan publik), pengetahuan yang tidak diketahui oleh diri sendiri namun diketahui oleh orang lain (pengetahuan orang lain), dan pengetahuan yang tidak diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain (pengetahuan tersembunyi).

Pengetahuan pribadi adalah harta karun paling rahasia yang kita simpan dalam jiwa kita. Hanya kita yang mengenalnya sepenuhnya. Pengetahuan ini mencakup pemikiran, perasaan, dan pengalaman yang tak tergantikan. Misalnya, saat kita melintasi batas-batas diri, menghadapi ketakutan, dan mengatasi tantangan hidup. Hanya kita yang tahu betapa berani dan tangguhnya diri kita ketika menghadapi rintangan. Pengetahuan pribadi ini memberi kita kekuatan dan keyakinan diri yang unik, yang dapat menjadi landasan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu.

Di sisi lain, pengetahuan publik adalah pengetahuan tentang diri kita yang tidak hanya kita sadari, tetapi juga diketahui oleh orang lain. Ini termasuk kualitas, kelebihan, dan kekurangan kita yang nyata. Orang lain melihat kita sebagai sosok yang pemurah, rajin, atau kreatif. Mereka juga melihat kelemahan kita, seperti kecenderungan untuk menjadi terlalu perfeksionis atau mudah marah. Pengetahuan publik memberi kita umpan balik dan sudut pandang baru yang membantu kita memahami bagaimana orang lain melihat kita. Ini memberi kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh dari perspektif mereka.

Ketiga, ada pengetahuan orang lain tentang diri kita yang tidak kita sadari. Kita mungkin terkejut mengetahui bahwa orang lain memiliki persepsi dan pandangan tentang diri kita yang tidak kita sadari. Mereka mungkin melihat potensi atau kualitas dalam diri kita yang kita sendiri belum sepenuhnya mengakui. Misalnya, seseorang mungkin melihat bakat kita dalam seni atau kemampuan untuk memimpin yang kuat, bahkan ketika kita sendiri meragukannya. Pengetahuan orang lain tentang diri kita dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, membuka mata kita pada potensi yang belum kita sadari.

Terakhir, ada pengetahuan tersembunyi yang tidak diketahui oleh diri kita maupun oleh orang lain. Ada sisi gelap dalam diri kita yang belum terungkap, pikiran dan emosi yang tersembunyi di balik topeng yang kita kenakan. Meskipun misterius, pengetahuan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita. Ini adalah wilayah yang menantang yang mungkin perlu kita eksplorasi dan pahami lebih dalam. Dengan introspeksi dan refleksi yang jujur, kita dapat menggali pengetahuan tersembunyi ini dan menggunakannya sebagai sarana untuk pertumbuhan pribadi.

Dalam menjalani hidup, penting bagi kita untuk menghargai keempat jenis pengetahuan ini. Mereka saling melengkapi dan membentuk gambaran yang lebih utuh tentang diri kita. Pengetahuan pribadi memperkuat identitas dan keberanian kita, pengetahuan publik memberi kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh dari umpan balik orang lain, pengetahuan orang lain tentang diri kita menginspirasi kita untuk mengeksplorasi potensi yang belum kita sadari, dan pengetahuan tersembunyi menantang kita untuk terus berkembang sebagai individu.

Jadi, mari kita jadikan pengetahuan tentang diri sendiri sebagai pintu gerbang untuk pertumbuhan pribadi. Dengan memahami keempat jenis pengetahuan ini, kita dapat menghadapi hidup dengan lebih bijaksana dan penuh kesadaran. Jadikanlah pengetahuan tentang diri sendiri sebagai kompas yang memandu kita dalam menemukan tujuan hidup, menghadapi tantangan dengan keberanian, dan membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain. Hanya dengan mengetahui diri kita dengan baik, kita dapat menggapai kehidupan yang autentik dan memuaskan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Struktural Keorganisasian Kampus

(Dokumen Pribadi) Jika kamu adalah anak kuliah tentu pasti sudah tahu apa itu organisasi kampus. Mungkin ada sedikit perbedaan antara organisasi kampus dengan organisasi lainnya. Jelasnya organisasi kampus tentunya diisi oleh mahasiswa dan tentunya pola pikir keorganisasian dan tujaunnya berbeda dengan organisasi diluar kampus. Organisasi kampus sendiri terdiri dari dua macam, ada organisasi intra kampus kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi kampus ini seberulnya hampir mirip dengan sistem kenegaraan kita seperti eksekutif, legislatif dan partai politik. Organisasi kampus ini, bisa disebut juga sebagai miniatur negara, untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan dibawah ini:  Organisasi Intra Kampus Definisi organisasi intra kampus sendiri ada di dalam aturan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PUOK). Secara singkatnya organisasi intra kampus ini berada di bawah naungan kampus. Orga...

Antara Alam Pikiran dan Alam Realitas

Pernahkan kamu berfikir? Ya tentunya semua orang di dunia ini melakukan segala aktifitas dengan berfikir kecuali pada saat tidur dan pingsan. Hal yang unik dari manusia adalah manusia berbeda dengan fikirannya hewan. Hewan hanya berfikir berdasarkan insting naluri berfikirnya jika ada hewa-hewan cerdas seperti lumba-lumba dan  simpanse, mereka tentunya harus dilati terlebih dahulu. Tanpa dilatih mereka hanya hewan biasa walaupun di katakan hewan cerdas pun pemikiran mereka tetap saja tidak bisa berkembang. (Pixlab.com) Manusia tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan hewan lain yakni pikiran, dengan pikiran manusia bisa melakukan hal yang sulit menjadi mudah, membuat hal yang kreatif dan inovatif, berimajinasi, berlogika, mempelajari hal baru dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini peradaban diciptakan oleh manusia dari masa-masa, manusia mempelajari hal baru dan ilmi-ilmu baru. Berbicara tentang pemikiram ini tentunya adalah hal yang unik, karena setiap orang memiliki tin...

Buat Apa Kita Belajar

Pertanyaan ini sebetulnya adalah pertanyaan yang kurang kerjaan, tetapi memang perlu kita pikirkan bersama. Memang sudah jelas tujuan belajar adalah menjadi orang yang pintar. Tetapi menurut saya itu bukan jawaban yang tepat. mengapa itu bukan jawaban yang tepat, karena kita harus lihat dulu tujuan dari belajar itu sendiri. Jujur saya orang yang senang belajar tetapi saya kurang suka pelajaran di sekolah, karena orientasinya hanya sekedar nilai. Mungkin ini tidak sesuai dengan stigma masyarakat. (Pixabay.com) Kita tentunya harus mengubah tujuan dari belajar. Jika kita belajar rajin mengerjakan PR, rangking satu, ujian selalu baik tentunya itu adalah anak yang pintar. Padahal itu bukan orang yang pintar, tetapi dia hanya ingin dipandang baik masyarakat (sekolah) makanya harus rajin agar dipuji oleh banyak orang. Jika kamu merasa puas ketika dipuji karena rangking satu tentunya sangat puas. Tetapi puasnya hanya cukup disitu saja. Setelah ia puas maka ya sudah pelajaran yang telah lalu di...