Pada zaman yang semakin maju ini, manusia telah terlenanya oleh kecanggihan dunia teknologi. Seperti semacam kutukan yang tak terelakkan, manusia seakan tak sadar bahwa dirinya sedang perlahan-lahan tersingkir dari hakikat kemanusiaan sejati. Mereka terjerat dalam belitan keasyikan gadget, layar sentuh yang begitu menggoda, dan fitur-fitur yang memikat hati. Apakah kita telah menjadi budak teknologi? Atau justru kita yang telah membelenggu diri sendiri? Dahulu kala, manusia hidup dalam harmoni dengan alam. Mereka merasakan sentuhan angin, memandang sinar matahari, dan merasakan rasa tanah di bawah kakinya. Namun sekarang, kebanyakan dari kita lebih memilih merasakan sentuhan layar gadget yang dingin dan kilauan cahaya yang bukan berasal dari matahari. Tak heran jika dunia teknologi menjadi tempat perlindungan yang nyaman bagi banyak orang. Namun, apa yang telah kita peroleh dari ketergantungan ini? Kita menghabiskan berjam-jam di depan layar, menelusuri dunia maya tanpa henti. Masa...